cover
Contact Name
Husna Parluhutan Tambunan
Contact Email
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara 20221 Telephone: (061) 6618754 FAX: (061) 6614002 / 6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 08522715     EISSN : 25027220     DOI : 10.24114
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPKM LPPM UNIMED meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JPKM LPPM UNIMED maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JPKM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 636 Documents
Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai Izwar Lubis
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 82 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i82.3460

Abstract

Sesuai dengan perubahan gaya hidup, berbelanja secara online kini semakin mendapat tempat. Malah, ini menjadi satu cara mudah untuk berbelanja mendapatkan suatu barang yang diperlukan tanpa perlu ke counter atau bersesak-sesak di pusat perbelanjaan. Pada pembinaan kelompok usaha kerajinan anyaman pandan Pantai Cermin Kanan Dusun III Kecamatan Pantai Cermin masalah yang dihadapi adalah karena kurangnya media pemasaran yang baik sehingga mempengaruhi jumlah penjualan, butuh usaha ekstra dalam melakukan pemasaran agar dikenal konsumen. Tujuan membangun website ini adalah agar nantinya konsumen pengguna internet dapat lebih mudah menemukan produk-produk kelompok usaha UPPKS Ibu Berkarya dalam satu tempat. Pemasaran online menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Pemasaran menggunakan website “inkraf.com” ini dibangun untuk menjadi sebuah wadah informasi produk Kelompok UPPKS Ibu Bekaya dan kedepannya menjadi wadah informasi produk UMKM yang ada diseluruh Propinsi Sumatera Utara. Sistem yang dibangun untuk digunakan sebagai alat komunikasi antara penjual (UMKM) dan pembeli sehingga informasi yang didapat sesuai keinginan tanpa harus bertatap muka.
LITERASI KEUANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA DEPOK, PROVINSI JAWA BARAT, INDONESIA Yulial Hikmah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 2 (2020): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i2.16780

Abstract

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia, Pendidikan literasi keuangan sangat diperlukan untuk mendidik manusia sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak. Pendidikan literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin kepada anak terutama pada anak usia pra sekolah dan sekolah dasar. Studi dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial sejak usia 7 tahun. Oleh karena itu, penelitian ini melaksanakan serangkaian kegiatan literasi keuangan untuk siswa sekolah dasar, yaitu menonton video edukasi animasi, simulasi permainana monopoli ramah anak, simulasi menabung dan membuat anggaran, serta wisata edukasi ke Museum Bank Indonesia. Kegiatan literasi diharapkan mampu meningkatkan kecerdasan finansial anak. Penelitian ini menggunakan uji beda rata-rata statistik untuk menemukan apakah rangkaian kegiatan literasi finansial meningkatkan kecerdasan finansial atau tidak. Sebelum melakukan uji beda mean, dilakukan uji kenormalan data. Jika data tidak normal maka digunakan uji beda mean Wilcoxon. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kegiatan literasi keuangan dapat meningkatkan kecerdasan siswa sekolah dasar.Kata kunci: Kecerdasan Finansial; Permaninan Monopoli Ramah Anak; Uji Beda Mean Wilcoxon.AbstractBased on Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, financial literacy education is needed to educate people to be aware and understand how to manage finances wisely. Financial literacy education must be given as early as possible to the children, especially in pre-school and elementary school. A study from the University of Cambridge results that the children begin to form the financial habits from the age of 7 years old. Therefore, this study conducted a series of financial literacy activities to elementary school students, namely watching animated education videos, simulating child-friendly monopoly game, saving simulations and making budgets, and educational tours to the Bank Indonesia Museum. Literacy activities are expected to increase children's financial intelligence. This study uses a statistical mean difference test to find out whether a series of financial literacy activities increase financial intelligence or not. Before conducting the mean difference test, a normality test is performed. If the data don’t spread normally then used the Wilcoxon mean different test. The test results show that financial literacy activities can improve the financial intelligence of elementary school students.Keywords: Financial Literacy; Child-Friendly Monopoly Game; Wilcoxon Mean Difference Test.
PENGELOLAAN TATA AIR UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN TERPADU DI DESA LANGSAT PERMAI KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK Hapsoh Hapsoh; Wawan Wawan; Isna Rahma Dini
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 1 (2018): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i1.9840

Abstract

AbstrakRendahnya produktivitas tanaman padi maupun hortikultura di desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak salah satunya disebabkan karena belum tersedianya air yang cukup untuk budidaya tanaman sehingga perlu dilakukan pengelolaan tata air dengan pembuatan canal blocking untuk dapat dimanfaatkan pada tanaman padi maupun tanaman hortikultura di daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman padi maupun hortikultura apalagi pada saat musim kemarau. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan melalui kegiatan IbDM pengelolaan tata air di Desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. Selain pengadaan air, peningkatan budidaya pertanian dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah jerami untuk dijadikan kompos dan pakan ternak sehingga dapat membentuk pertanian terpadu antara aspek pertanian dan peternakan. Strategi pendampingan dilakukan dengan berdiskusi secara langsung dengan kelompok tani mengenai dampak pembuatan canal blockingdan praktek langsung dalam pembuatan kompos dan pakan ternak. Melalui kegiatan ini sangat terlihat antusias masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan IbDM yang dilakukan melalui peningkatan motivasi masyarakat untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura serta lebih memanfaatkan jerami padi untuk kompos dan pakan ternak.Kata Kunci : canal blocking, jerami padi, kompos, pakan ternak AbstractThe low productivity of rice crops and horticulture in Langsat Permai village, Bunga Raya subdistrict, Siak regency is caused by the lack of sufficient water for the cultivation of plants, so it is necessary to manage the water system by making canal blocking to be used in rice crops and horticultural crops in the area. This is done to meet the water needs in rice crops and horticulture especially during the dry season. Therefore, assistance is done through the activities of IbDM water management in the Village Langsat Permai District Bunga Raya Siak District. In addition to water supply, improved agricultural cultivation can be done by utilizing the waste of straw to be used as compost and animal feed so as to form an integrated agriculture between aspects of agriculture and livestock. Advisory strategy is conducted by discussing directly with farmer groups about the impact of canal blocking and direct practice in composting and animal feed. Through this activity is very visible enthusiastic community in the implementation of IbDM activities conducted through increased community motivation for the development of food crops and horticulture and more use of rice straw for compost and animal feed. Keywords: Canal Blocking, Rice Straw, Compost, Animal Feed
PENEKANAN IDE POKOK DALAM PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIFPADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI KELAS A REGULER 2013 Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Justhin Andrew A. S
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 74 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i74.4758

Abstract

The study objective was to determine whether accounting education student classA regular 2013 canunderstand and recognize effective sentences, particularly in the use of force or emphasis in a sentenceeffectively.The method used is descriptive qualitative method , the research procedure that usesdescriptive data in the form of words-written or spoken words of people-men and actors can beobserved. In this case, the authors use a questionnaire to assist in the research.The results achieved arestill many students that accounting education class A regular 2013 that do not understand the sentenceeffective, especially how to recognize an emphasis on effective sentence.The conclusions obtained fromthis research is that there are many students who do not understand the use of effective sentence. Thatstudents who do not understandthe sentence to understand the material effective, learning should bedone again on the matter.
IbM Kelompok Usaha Budidaya Lele Organik Desa Aras Kabupaten Batu Bara Khafi Puddin; Martina Restuati; Zulkarnaen Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 81 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i81.3421

Abstract

Tujuan dari kegiatan IbM ini adalahselain untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat juga untuk membantu mitra memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra dalam mengembangkan usaha budidayalele; khususnya dalam hal pengelolaan dan manajemen usaha, pembenihan dan pembuatan pakan lele organik,Target khusus dari kegiatan IbM ini adalah kemandirian kelompok usaha budidya lele organik dalam hal: 1) Melakukan pembenihan bibit lele, 2) membuat pakan organik, 3) produk olahan ikan lele. 3) serta memiliki kemampuan manajemen usaha yang baik dan juga terciptanya pangsa pasar baru dari produk yang dihasilkan dalam kegiatan IbM ini.Kegiatan ini dilaksanakan di areal kolam milik bapak abdul jalil beralamat di desa aras kecamatan air putih kabupaten batu bara berjarak kurang lebih 120 km dari universitas negeri medan. Kegiatan IbM ini telah dilakukan antara lain; 1) Pendidikan dan penyuluhan manajemen usaha budidaya lele organik; 2) pelatihan Praktik pembenihan lele; 3) Praktik pelatihan pembuatan pakan organik; 4) Praktik pembuatan produk olahan lele (Abon, Nugget dan Ikan Sale) dan pendampingan sekaligus evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan.Hasil capaian dari kegiatan IbM secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu: 1) Soft Skill, Pengetahuan dan pemahaman manajemen usaha mitra menjadi lebih baik, hal ini dapat di lihat dari hasil post-test menunjukkan nilai rata rata peserta adalah 88,9 jika di bandingkan dengan hasil pre-test sebelumnya adalah 70.06 2) Hard Skill, Mitra mandiri dan mampu melakukan pembenihan, pembuatan pakan organik serta mampu membuat produk olahan dari lele yang dihasilkannya (Abon, Nugget dan Ikan Sale). Begitu juga dengan adanya peningkatan pendapatan yang diperoleh mitra dalam melakukan usahanya serta telah terciptanya pangsa pasar baru berupa benih lele dan produk olahan yang di hasilkan mitra.
“PELATIHAN PENGASUHAN RESPONSIF DAN SUPORTIF” UNTUK IBU-IBU WARGA DUSUN RANDUGUNTING TAMAN MARTANI SLEMAN YOGYAKARTA Siti Muthia Dinni; Khoiriyah Isni
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 3 (2019): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i3.14349

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang saat ini banyak dialami oleh bayi dan balita di Indonesia. Stunting dapat menghambat tumbuh kembang anak di masa golden age nya sehingga anak tidak dapat tumbuh dengan optimal. Randugunting merupakan salah satu dusun di Kalasan, Sleman, Yogyakarta yang diketahui memiliki jumlah bayi dan balita dengan stunting yang tinggi. Salah satu penyebab munculnya permasalahan stunting di daerah ini adalah kurangnya responsivitas orang tua dalam mendeteksi permasalahan tumbuh kembang anak dan kurangnya suportivitas orang tua dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal karena terlalu sibuk bekerja. ”Pelatihan pengasuhan responsif dan suportif” merupakan suatu program yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan orang tua, khusunya ibu, akan pentingnya bersikap responsif dan suportif  dalam pengasuhan. Pelatihan ini diadakan dalam waktu 180 menit yang berisi tiga materi dasar yaitu: pentingnya masa golden age, pengasuhan yang responsive dan supportif, serta deteksi dini dan stimulasi pada anak. Berdasarkan hasil analisis data pretest dan posttest, diketahui bahwa ada perbedaan pengetahuan yang sangat signifikan pada ibu setelah mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya bersikap responsif dan suportif dalam pengasuhan. Kata kunci: Stunting, Pengasuhan Responsif, Pengasuhan Suportif, Golden Age. Abstract Stunting is a nutritional deficiency currently experienced by many infants and toddlers in Indonesia. Stunting can grow and develop children in their golden years so that children can not grow optimally. Randugunting is a hamlet in Kalasan, Sleman, Yogyakarta that has a high number of stunted babies and toddlers. This problem arose due to the lack of parents responsiveness in supporting the child's growth and development and the lack of parents supportiveness in promoting optimal growth and development because they were too busy working."Responsive and supportive parenting training" was a program designed to support parents, especially mothers, to increase knowledge of the importance of responsiveness and support in parenting. The training was held in 180 minutes, which contained three essential parts, namely: the importance of the golden period, responsive and supportive care, as well as early detection and stimulation in children. Based on the analysis results of the pretest and posttest data, it showed that there were significant differences in mother’s understanding after attending this training. This training was proven effective in increasing the mother's knowledge of the importance of responsiveness and support in parenting. Keywords: Stunting, Responsive Parenting, Supportive Parenting, The Golden Age.
LIMBAH BUAH MANGGIS (Garcinia mangostanaL.) PENUH KHASIATBERPOTENSI JADI KEWIRAUSAHAAN DI SUMATERA UTARA Abdul Hakim Daulae
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 72 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i72.4732

Abstract

Buah manggis (Garcinia mangostanaL) merupakan buah yang sangat terkenal kelezatannya sampaidijuluki buahQueen of Fruitatau Ratu dari segala buah, buah ini ternyata banyak mengandung berbagaizat diantaranya setiap 100 g buah manggis mengandung 63,0 g kalori; 0,6 g protein; 0,6 g lemak; 15,6 gkarbohidrat; 8,0 mg kalsium; 12,0 mg fosfor; 0,8 mg zat besi; 0,03 mg vitamin B1; 2,0 mg vitamin C dan83,0 g air,  kulit buah manggis juga sangat  berguna sebagai antioksidan. Di Propinsi Sumatera Utarabuah manggis ini ternyata cukup banyak jumlahnya lebih dari produksi 13.000 ton pertahun. Tanamanini tresebar di 28 daerah Kabupaten , pada umumnya hanya isi buah manggis  saja yang diekspor keberbagai Negara. Sudah tentu kulitnya yang tertinggal sebagai limbah sangat banyak jmlahnya, apa lagiditambahkan dengan yang terdapat pada pasar lokal. Limbah kulit manggis tersebut sudah barang tentumerupakan komoditi potensial yang perlu dikembangkan karena masih memiliki nilai ekonomis. Untukitu maka diperlukan suatu inovasi yang kreatif utnuk menjadikan limbah buah manggis sebagai usahadan kewirausahaan yang sant ini sangatdianjurkan di Perguruan Tinggi.
PELATIHAN PEMBUATAN MIPELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL INSTAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI WARGANUMAN HERBAL INSTAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI WARGA Wati Sukmawati; Merina Merina
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 4 (2019): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i4.14874

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali minuman yang beredar dikalangan masyarakat. Salah satunya minuman yang menawarkan khasiat kesehatan bagi tubuh. Di indonesia banyak minuman kesehatan yang sudah biasa dikonsumsi, salah satunya minuman jahe. Hanya saja karena proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang lama sehingga minuman ini tergeser oleh minuman lain yang lebih praktis, selain itu juga minuman jahe kurang memiliki daya tarik terhadap anak muda yang lebih memilih minuman yang kekinian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan suatu inovasi dengan membuat minuman herbal instan dengan menggunakan bahan baku jahe yang dilakukan pelatihan juga kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah menikmati khasiat dari minuman jahe tersebut dan dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan penghasilan terutama untuk ibu-ibu. Dalam kegiatan pelatihan ditemukan suatu temuan bahwa masyarakat sangat membutuhkan kegiatan yang mampu memberdayakakan ibu-ibu sehingga mamu menambah penghasilan keluarga. Selain itu ditemukan data bahwa setelah minuman jahe dikemas secara instan peminat minuman tersebut bertambah dari kalangan masyarakat muda hingga tua.Kata kunci: Minuman; Herbal; Instan; Jahe.AbstractAlong with the times, a lot of drinks are circulating among the people. One of them is a drink that offers health benefits for the body. In Indonesia there are many health drinks that are commonly consumed, one of which is ginger drink. It's just because the manufacturing process takes a long time so this drink is displaced by other drinks that are more practical, besides that ginger drinks have less appeal to young people who prefer contemporary drinks. To overcome these problems, an innovation was made by making instant herbal drinks using ginger raw materials which were also conducted training to the community. So that people can easily enjoy the benefits of the ginger drink and can be a business opportunity to increase income, especially for mothers. In the training activities, it was found that the community really needed activities that were able to empower mothers so that you could increase family income. In addition, it was found that after the ginger drink was packed instantaneously, the demand for the drink increased from the young to the old.Keywords: Beverage; Herbs; Instant; Ginger.
PELATIHAN URBAN FARMING SEBAGAI SOLUSI RUANG TERBUKA HIJAU DI LORONG SIDODADI MEDAN HELVETIA Putri Lynna Adelinna Luthan; Yogi Nikman; Hasanatun Nisa Hasibuan; Jaka Prima Albertus Malau
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 1 (2019): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i1.13933

Abstract

Kota Medan dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi ditambah dengan pembangunan pesat seringkali mengubah konfigurasi alami lahan sehingga merugikan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). RTH Kota Medan yang ada saat ini baru 5,6 % atau 14,84 km2. lorong Sidodadi Kecamatan Medan Helvetia dipilih karena kawasan tersebut merupakan pemukiman padat yang kurang akan RTH dan memiliki kelompok ibu rumah tangga non-produktif. Kebijakan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi lingkungan hidup dan mengatasi permasalahan RTH di lorong Sidodadi yaitu dengan menerapkan program urban farming secara vertikultur dengan melibatkan ibu rumah tangga non-produktif. Metode pelaksanaan pelatihan urban farming dengan vertikultur dilakukan dengan 5 tahapan, yaitu tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan pelatihan urban farming di lorong Sidodadi mendapat respon yang positif dan antusiasme kelompok sasaran. Seluruh peserta merasakan banyak manfaat dari segi estetika, kenyamanan thermal dan psikis, kesehatan serta ekonomi dan mengakui bahwa lorong Sidodadi terlihat lebih asri dari sebelumnya. Banyak warga non-peserta yang mulai tertarik untuk ikut serta menerapkan program urban farming di rumah mereka sendiri. Warga yang telah menerapkan program tidak lagi membeli beberapa jenis sayur ke pasar. Masalah yang timbul dalam kegiatan ini adalah hama tikus dan aktivitas anak-anak di sekitar lingkungan.Kata kunci : Permukiman Padat, Ruang Terbuka Hijau, Vertikultur Urban Farming Abstract Medan City with high population growth coupled with rapid development often change the natural configuration of the land to the detriment of the existence of Green Open Space (RTH). RTH of Medan City is currently only 5.6% or 14.84 km2. Lorong Sidodadi in Medan Helvetia subdistrict is chosen because the area is a densely populated settlements that lacks of Green Spaces and has a group of non-productive housewives. Policies that can be done to restore environmental conditions and overcome the Green Spaces problem in Sidodadi is by implementing verticulture urban farming program involving non-productive housewife. The method of implementation of urban farming with verticulture training done with 5 stages, namely the preparation stage, socialization, training, mentoring and evaluation. The results of the urban farming training activities in Lorong Sidodadi received a positive response and the enthusiasm of the target group. All participants felt a lot of benefits in terms of aesthetics, thermal and psychic comfort, health and economy and admitted that the aisle Sidodadi looks more beautiful than ever. Many non-participating citizens are getting interested to participate in implementing urban farming programs in their own homes. Residents who have implemented the program no longer buy some types of vegetables to market. Problems that arise in this activity are rat pests and children activity around the environment. Keywords : Densely Populated Settlements, Green Open Space, Verticulture Urban Farming
SENAM OTAK UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI GURUSEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Doris Apriani Ritonga; Zulaini Siregar; Nurhamida Sari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 22, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v22i1.4689

Abstract

Sebagai pendidik professional, guru dituntut untuk memiliki efikasi diri yang tinggi agar siap menghadapi berbagai tantangan khususnya dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif menuju penciptaan pembelajaran efektif. Secara spesifik, efikasi diri yang relatif rendah telah membawa permasalahan yangserius pada proses pembelajaran oleh guru di dua sekolah dasar di Kabupaten Serdang Bedagai. Dampakdari efikasi diri yang rendah tergambar pada suasana kelas dan pembelajaran yang kurang menarik ditengah tuntutan untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi oleh para siswa. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan efikasidiri guru-guru di dua sekolah dasar di Kabupaten Serdang Bedagai melalui pelatihan senam otak.Berdasarkan hasil uji t (dependent t-test) pada efikasi guru sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan senam otak, dengan nilai p = 0.000 < 0.05 dan nilai t-hitung pada 6.881 > t-tabel pada 1.721. Secara spesifik, hasil frekwensi distribusi menunjukkan peningkatan efikasi diri yang signifikan setelah dilaksanakan pelatihan senam otak pada kategori sangat tinggi (dari 1 orang atau 4.5% menjadi 3 orang atau 13.6%) dan kategori tinggi (dari 1 orang atau 4.5% menjadi 10 orang atau 45.5%). Lebih lanjut, pelatihan senam otak memberikan dampak yang signifikan pada kreativitas guru dalam memodifikasi media dan proses belajarmenjadi lebih menarik.

Page 1 of 64 | Total Record : 636