cover
Contact Name
Husna Parluhutan Tambunan
Contact Email
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara 20221 Telephone: (061) 6618754 FAX: (061) 6614002 / 6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 08522715     EISSN : 25027220     DOI : 10.24114
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPKM LPPM UNIMED meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JPKM LPPM UNIMED maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JPKM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 665 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN BALITA STUNTING MELALUI PEMANFATAN PANGAN LOKAL SUMBER PROTEIN DAN ZINK BERBASIS KERANG DI KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO Margaretha Solang; Dewi Wahyuni K. Baderan; Syam S. Kumaji
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 2 (2019): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i2.14517

Abstract

Desa Iloheluma merupakan salah satu desa yang menjadi prioritas penanganan stunting tahun 2019. Intervensi stunting dapat dilakukan melalui pemanfaatan pangan lokal sumber protein dan zink seperti kerang dan kelor. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang potensi pangan lokal, dan menghasilkan produk pangan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di desa Iloheluma. Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang sadar stunting, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan potensi lokal untuk perbaikan gizi, dan dihasilkannya produk pangan yang bervariasi berbasis kerang dan kelor yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan tambahan balita. Metode pelaksanan kegiatan adalah pelatihan dan pendampingan.  Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini, yaitu mahasiswa peserta KKN PPM dan masyarakat telah memiliki pengetahuan tentang stunting, faktor penyebab, memahami sumber sumber makanan lokal yang berkaitan dengan pencegahan stunting, mampu menghasilkan produk yang berupa kerupuk kerang darah, bakso kerang darah, nugget kerang darah, dan bubur daun kelor, dan terbentuk kelompok ibu –ibu PKK yang secara mandiri mempraktekkan pembuatan bubur kelor yang diimplementasi dalam kegiatan Posyandu. Kegiatan KKN PPM ini mendapat dukungan yang sangat besar dari pemerintah Desa dan Kecamatan yang diwujudkan dengan program penanaman 1000 pohon kelor di desa desa Kecamatan Patilanggio. Kata kunci: Kelor., Kerang., Pemberdayaan, Stunting. Abstract  Iloheluma village is one of the priority villages for stunting eradication program in 2019. Stunting intervention can be implemented through the utilization of local food sources as the sources of protein and zinc, including clams and moringa. This study was aimed at increasing people’s knowledge of local food products potential and producing local food products that could be utilized to prevent and curb stunting in Iloheluma village. The main activity was to increase community awareness on stunting, to increase community participation in local potential empowerment to improve nutritional status, and to produce local food products variety based on clams and moringa that could be used as additional meals for under five-year-old children. These objectives were met through training and intensive community assistance. This activity revealed that the students as participants of community outreach (KKN PPM) and the local community have understood the notion of stunting and the causes as well as the source of local food products related to stunting prevention. Further, they can produce blood cockle chips, and blood cockle -based meatballs, blood cockle nugget, and moringa leave porridge, and have established women’s group, which independently practiced the making of moringa porridge in Posyandu activity. The KKN PPM activity has gained support from village and sub-district level governments, in which they have planted 1000 moringa trees in villages around the Patilanggio sub-district. Keywords: Moringa, Clams, Empowerment, Stunting.
PENDEKATAN PERSAMAAN CHAPMAN-KOLMOGOROV UNTUK MENGUKUR RISIKO KREDIT Chairun Nisa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3412

Abstract

Banyak permasalahan yang dapat dimodelkan dengan menggunakan program matematika yang bertujuan untuk menentukan nilai maksimum atau minimum.  Tujuan dalam pengembangan model matematika adalah untuk menggambarkan probabilitas kejadian yang akan terjadi. Model matematika dapat didefenisikan sebagai suatu variabel acak yang merupakan suatu fungsi yang menghubungkan setiap unsurdalam ruang sampel dengan bilangan real.Kebanyakan dari model yang ada didalam manajemen resiko kredit digunakan untuk menganalisis kualitas dari suatu kredit.Model-model ini didesain untuk menjelaskan tentang risiko dari kredit individu seperti halnya portofolio dari instrumen-instrumen kredit. Informasi masa lampau dari transisi kredit berkembang dari satu level kualitas atau laju ke level yang lain yang digunakan untuk mengestimasi model-model yang berbeda sehingga dapat menjelaskan evolusi probabilitas dari kualitas kredit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan persamaan Chapman-Kolmogorov dalam manajemen risiko untuk risiko kredit guna meminimalisir risiko. Model ini diketahui dengan baik, dimana ini adalah suatu model sederhana yang digunakan sebagai deskripsi proses stokastik untuk risiko aset. Persamaan Chapman-Kolmogorov dapat digunakan untuk mengetahui perubahan jangka pendek dalam risiko kredit.
PENGARUHPENDIDIKAN KARAKTER TERHADAPPRESTASI BELAJAR SISWA DISMK SWASTA SATRIA DHARMA PERBAUNGANT.P 2012/2013 Khairuddin E. Tambunan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 73 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i73.4750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pendidikan karakter dengan prestasi belajarsiswa SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan.Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta Satria DharmaPerbaungan T.P 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Swasta SatriaDharma Perbaungan yang berjumlah 108 orang dengan sampel yang diambil secara acak berjumlah 69orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dandokumentasi,data penelitian prestasi belajar siswa diperoleh dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) kelas XISMK Swasta Satria Dharma Perbaungan, sedangkan untuk pendidikan karakter digunakan instrumenangket dengan jumlah 25 item.Untuk menganalisis data digunakan rumus korelasi product moment.Berdasarkan perhitungan antara variabel bebas (pendidikan karakter) dengan variabel terikat (prestasibelajar), diperoleh rhitung= 0,614 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5% didapat dari rtabel= 0,234, sehingga thitung> ttabel maka hipotesis dapat diterima.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan karakter terhadap prestasi belajar siswa SMKSwasta Satria Dharma Perbaungan T.P 2012/2013.
DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN IKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DESA BAGAN SERDANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Muhammad Ridha Syafii Damanik; Sriadhi Sriadhi; Muhammad Ridha Habibi; Meilinda Suriani Harefa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 4 (2017): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i4.8607

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat nelayan di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang melalui diversifikasi pengolahan ikan dalam bentuk pembuatan bakso dan nugget ikan. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah dengan cara pelatihan yang meliputi pengolahan ikan menjadi bakso dan nugget, pengemasan produk olahan ikan, pengelolaan adminitrasi dan keuangan, serta pendapingan usaha. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok mitra sudah mampu dalam melakukan pengolahan ikan menjadi bakso dan nungget. Mitra juga sudah mampu mengemas dan memasarkan hasil olahan tersebut dalam lingkup lokal. Pendapatan kelompok masyarakat melalui kegiatan ini juga mulai menunjukkan hasil. Keuntungan yang dapat dihasilkan melalui pengolahan ikan dapat mencapai 80-120%, tergantung dari jenis ikan yang digunakan.Kata kunci: Diversifikasi Pengolahan Ikan. Ekonomi masyarakatAbstractDiversification of fish processing as a fishing improvement of fisherman economic effort Community service activity aims to improve the economy of fishermen community in Bagan Serdang Village, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency, through diversification of fish processing in the form of making meatballs and fish nugget. The method used in this community service activity is by training that includes processing fish into meatballs and nuggets, packing of processed fish products, administering and finance management, and also business. The results of this activity indicate that the partner group have been able to do fish processing into meatballs and nungget. Partners also have been able to package and market the processed products within the local scope. The income of the community groups through these activities also begins to show results. Profits that can be generated through fish processing can reach 80-120%, depending on the type of fish used.Keywords: Diversification of fish processing. Community economy
EDUKASI KONTEN PORNOGRAFI DALAM PENGGUNAAN GADGET DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MEDIKA SAMARINDA Ferry Fadzlul Rahman; M. Ardan; Herni Johan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 2 (2020): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i2.16810

Abstract

Teknologi tidak dapat dipisahkan dari pembangunan manusia. Remaja telah beradaptasi dengan relatif mudah terhadap tehnologi informasi perilaku pornografi pada remaja laki-laki dan perempuan didorong oleh beberapa factor salah satunya adalah penggunaan internet melalui handpone. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai edukasi konten pornografi dalam penggunaan gadget pada siswa-siswi SMK Medika Samarinda yang diikuti oleh 45 responden. Sebelum dilaksanakan penyuluhan terlebih dahulu melaksanakan Focus Gorup Discussion (FGD) bersama pihak Yayasan dan Kepala Sekolah. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan remaja meningkat setelah dilaksanakan penyuluhan (p=0,001<0,05) dengan rata-rata 5,7 menjadi 6,4. Selain itu juga dihasilkan komitmen bersama dengan pihak stakeholder sekolah mengenai pengawasan penggunaan gadget dilingkungan sekolah.Kata Kunci : Edukasi; Pornografi; Gadget.AbstractTechnology cannot be separated from human development. Adolescents have adapted relatively easily to information technology on pornography behavior in adolescent boys and girls driven by several factors, one of which is the use of the internet via mobile phones. This community service activity aims to increase teenagers' knowledge about the education of pornographic content in the use of gadgets to students of SMK Medika Samarinda, which was attended by 45 respondents. Before the counseling was carried out, a Focus Focus Discussion (FGD) is held together with the Foundation and the Principal. The results showed that the knowledge of adolescents increased after the outreach (p = 0.001 <0.05) with an average of 5.7 to 6.4. Furthermore, there was also a joint commitment with school stakeholders regarding the supervision of the use of gadgets in the school environment.Keywords : Education; Pornography; Gadget.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani secara terpadu di Sekolah Dasar Suprayitno Suprayitno
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 81 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i81.3449

Abstract

Pembelajaran terpadu merupakan sebuah wacana yang sudah diimplikasikan beberapa tahun ini. Keberadaan pembelajaran terpadu memberikan angin segar pada kerangka berpikir para guru sekolah dasar dalam inovasi pembelajarannya. Pendidikan jasmani sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dasar dapat menggunakan pembelajaran terpadu sebagai jalan mengurangi berbagai kekurangan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran terpadu pendidikan jasmani dapat berupa perpaduan dua atau lebih materi-materi yang ada dalam pendidikan jasmani, yang direalisasikan dalam suatu pembelajaran. Pembelajaran terpadu pendidikan jasmani dalam pendidikan jasmani dapat juga berupa perpaduan dua atau lebih materi-materi pendidikan jasmani dengan materi-materi mata pelajaran yang lain, seperti: matematika, bahasa indonesia, pendidikan agama, sains, pengetahuan sosial, dan kerajinan tangan dan kesenian.Pembelajaran terpadu melibatkan pengembangan semua aspek peserta didik sehingga sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu manusia utuh. Pembelajaran terpadu pendidikan jasmani memberikan suatu pemecahan berbagai masalah yang timbul selama ini mengenai pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar.
Pemberdayaan UPPKS Kelompok Kartika Helvetia Medan Mukti Hamjah Harahap
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 80 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i80.4792

Abstract

Teknologi menjadi suatu keniscayaan untuk dapat bersaing diera global ini, karena menjadi sebuahkeharusan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bersentuhan dalam hal penguasaan teknologi. Haltersebut juga sangat relevan dengan usaha kecil yang bergabung dengan kelompok UPPKS untuk membuatusahanya berbasis terhadap teknologi tepat guna dengan perencanaan usahanya secara tepat, misalnya :(1) membuat desain produk yang disukai konsumen, (2) menentukan harga yang bersaing di pasar, (3)mengetahui pasar yang akan dituju, (4) Penguasaan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kwalitasdan banyak manfaat lainnya. Oleh karena itu peran pemerintah sangat diperlukan dalam mendorongkeberhasilan kelompok UPPKS dalam memperoleh akses untuk mengembangkan dan memperbesarproduksi dalam rangka kemajuan kelompok UPPKS.Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk  Meningkatkan kemampuan kelompok UPPKS dalam halpengembangan usaha dengan berbasis penguasaan teknologi tepat guna, hal ini akan sejalan denganPeningkatan kemampuan UPPKS dalam memanajemen usahanya. Sehingga dengan pengembanganberbasis teknologi tepat guna tersebut kelompok UPPKS mampu menguasai segmentasi pasar denganmeningkatkan produksi yang bermuara pada kwalitas dan kwantitas produk,  maka dari itu perkembanganusaha kelompok UPPKS dapat secara real terlihat dan dirasakan dampaknya secara langsung olehkelompok UPPKS. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan 28 Agustus 2014bertempat di Gedung BKKBN KotaMedan . Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BKKBN KotaMedan .  Yangmenjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Instruktur dari Unimed,  Bapak Izwar Lubis, MT, BapakDedy Husrizal Syah, SE., M.Si dan Bapak Rudi Salaman, ST., M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh 10 Orang AnggotaKelompok UPPKS.Hasil akhir kegiatan ini adalah mampunya kelompok UPPKS menerapkan dan mengembangkan Produksiusahanya berbasis Teknologi tepat guna, serta alat yang berbasis teknologi tepat guna dapatmeningkatkan produksi baik secara kwalitas dan kwantitas dalam upaya pengembangan UPPKS.
PENTINGNYA ASPEK HUKUM PELESTARIAN DANAU LIMBOTO DAN PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI PRODUK KERAJINAN TANGAN KHAS MASYARAKAT DESA BUHU KABUPATEN GORONTALO Weny Almoravid Dungga; Ismet Sulila; Yanti Aneta
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10101

Abstract

AbstrakPelestarian lingkungan danau limboto menjadi kewajiban dan tanggungjawab bersama untuk menjamin keberlanjutan ekosistem, oleh karenanya dibutuhkan partisipasi aktif dari kelompok masyarakat. Untuk mewujudkan maksud tersebut maka Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang pengelolaan danau Limboto. Kebijakan ini tentu membutuhkan dukungan konkrit masyarakat. Salah satu desa yang terletak dipesisir danau Limboto adalah desa Buhu. Desa inisering berhadapan dengan masalah banjir pada musim penghujan dan juga masalah serius pendangkalan danau Limboto sebagai akibat dari cepatnya pertumbuhan eceng gondok. Mata pencaharian masyarakat dikampung ini bervariasi, mulai dari nelayan, serabutan dan pengrajin. Untuk  menindaklanjuti masalah pokok dimaksud maka bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1) sosialisasi hukum perlindungan lingkungan danau Limboto, 2) bimbingan teknis manajemen bagi kelompok pengrajin eceng gondok. Adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dimaksud adalah diskusi komprehensif dan mendasar, teori dan pendampingan praktek manajemen kerajinan tangan anyaman eceng gondokoleh tim ahli/pakar bersama mahasiswa dan kelompok sasaran. Hasil kegiatan yang dicapai adalah: 1) adanya kesadaran masyarakat setempat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan danau Limboto, 2) meningkatnya kapasitas manajemen kelompok pengrajin anyaman eceng gondok. Kata kunci: Pelestarian lingkungan, pemberdayaan dan standarisasi produk AbstractStakeholders, such as people or group of community, are responsible for environmental conservation of Limboto lake; this is also to ensure a sustainable ecosystem. The government of Gorontalo Provincehas constituted the Regional Regulation No. 1 of 2008 considering the management of Limboto lake to achieve such a target. This policy requires support from the community. Buhu village is among the villages based in the coastal lakes of Limboto lake. The village always suffers from flood strikes the village during rainy season. On top of that, the issue of silting is also one of the major concern in Limboto lake due to the growth of common water hyacinth (Eceng Gondok). The villagers have different occupations, e.g., fishermen and artisans. In responding to the previous concerns, the implementation of the program consists of steps, such as 1) improving people’s understanding regarding the protection of the environment surrounding Limboto lake through seminars, and 2) conducting workshops for water hyacinth artisans. Comprehensive and fundamental discussion was used as the method to address the issues. Furthermore, experts along with university students conducted workshops on management practice for the artisans. The results are 1) the rise in people’s awareness about the importance of the preservation of Limboto lake, and 2) reinforcing the management capacity of the water hyacinth artisans.Keywords: Environmental Preservation, Empowerment and Product Standardization
PELAYANAN MASYARAKAT DI BIDANG PERALATAN OLAHRAGA ANAK UNTUK KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN FISIK GURU SD DI KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2020 Imran Akhmad; Rahma Dewi; Amir Supriadi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 4 (2020): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i4.20370

Abstract

Mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat adalah kelompok kerja guru pendidikan jasmani kota Tebing Tinggi yang berjarak 60 km dari  Universitas Negeri Medan. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan tingkat Sekolah Dasar di Kota Tebing Tinggi memiliki beberapa permasalahan proses pembelajaran sehingga kecenderungan mutu pempelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan belum maksimal. Adapun permasalahan mitra yang dihadapi selama ini  adalah : (1) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Sekolah Dasar dalam memodifikasi Peralatan Olahraga bagi siswa dan atletik kids, penggunaannya dalam permainan dan analisis data hasil permainan, dan (2) Belum tersedia Peralatan Olahraga disekolah-sekolah di kecamatan mitra yang dapat digunakan dalam rangka membantu proses pembelajaran Pendidikan Jasmai Sekolah Dasar. Kedua permasalahan tersebut menjadi dasar bahwa pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan belum optimal. Metode yang akan digunakan pada kegiatan ini adalah adalah Pendampingan dan pemberdayaan. Adapun tahapan kegiatan sebagai berikut : 1) Penyediaan Permainan Olahraga Anak, (2) Pelatihan Pelaksanaan Atletik Kids dan teknik penilaian (3) Pelatihan Modifikasi Permainan Olahraga Anak, (4) Pelatihan penggunaan modifikasi Permainan Olahraga Anak dan (5) Perlombaan Atletik Kids. Hasil kegiatan : (1) Permainan Olahraga Anak telah diterima oleh ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Sekolah Dasar Kota Tebing Tinggi, (2) Ketercapaian pelatihan penggunaan Permainan Olahraga Anak 92,5%, (3) Ketercapaian indikator penilaian Permainan Olahraga Anak sebesar 89,5%, dan (4) Ketercapaian modifikasi Permainan Olahraga Anak 93%. Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menyimpulkan bahwa ; (1) seluruh target capaian terpenuhi, (2) tingkat pengetahuan dan keterampilan modifikasi Permainan Olahraga Anak 90%, (3) dan tingkat kepuasan pelaksanaan kegiatan sebesar 88,5%. Keywords: Modification, Elementry School, Athletic Kids
Strategi Pemecahan Masalahdalam Matematika Sekolah Dasar Daitin Tarigan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 78 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i78.4669

Abstract

Inti dari semuapembelajaran adalah untuk membentuk manusia (siswa) yang kreatif, inovatif, dan punyastrategi dalam memecahkan masalah. Dalam pembelajaran matematika, salah satu bentuk pendekatanyang dapat diterapkan adalah problem solving, yaitu siswa dihadapkan pada masalah tak rutin sehinggadapat memunculkan ide kreatif siswa untuk memecahkan masalah tersebut. Masalah-masalah tak rutinyang dikembangkan tidak bisa disajikan sebagai bahan pembelajaran tiap hari, tetapi bisa diberikan secaraberkala. Fungsi guru adalah sebagai fasilitator, tentunya ini bukanlah merupakan tugas yang mudah,karena guru yang melaksanakan pembelajaran dengan pemecahan masalah matematika harus siap danmampu menganalisis beraneka ragam jawaban siswa dengan baik.KataKunci :Pembelajaranmatematika, problem solving

Page 1 of 67 | Total Record : 665