Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya katarak pada pasien yang berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.Metode: Disain penelitian adalah kasus-kontrol dengan jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 40 (1:1). Variabel terikat adalah kejadian katarak dan variabel bebas adalah: pendidikan dan pendapatan. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan penelusuran dokumen catatan medis pasien. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat untuk mengetahui komparabilitas antara kelompok kasus dan kontrol dan untuk melihat crude OR. Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui adjusted OR. Penelitian ini telah mendapat kelaikan etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.Hasil: Dari hasil analisis bivariat diketemukan bahwa variabel pendidikan dan pendapatan dengan crude OR masing-masing sebesar 10,50 (95%CI:3,39-32,52) ; 6,23 (95%CI:2,35-16,51). Pada analisis multivariat diperoleh bahwa faktor risik pendidikan sebesar OR= 6,79 (95%CI:2,059-22,43) dan pendapatan sebesar OR=3,51 (95%CI:1,19-1,34).Simpulan: Pekerjaan dan pendaatan merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap terjadinya katarak pada pasien yang berkunjung di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Copyrights © 2016