cover
Contact Name
Sukardin
Contact Email
jurnalprima8@gmail.com
Phone
+6887765978484
Journal Mail Official
jurnalprima8@gmail.com
Editorial Address
Sukardin MNS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Jln. Asri VI no.136 BTN Perum Elit Kota Mataram Phone: +6287765978484 Email: jurnalprima8@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
ISSN : 24770604     EISSN : 26215152     DOI : -
Core Subject : Health,
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is research articles in the field of health professions The Focus and Scope of Your Healthy Journal are as follows: - Basic nursing - Health care - Health Knowledge - Midwifery - Public health - Health education if the articles out of the listed scope will be automatically rejected by the editorial team before going into the review stage.
Articles 215 Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Katarak Pada Pasien Yang Berobat Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Ni Nyoman Santi TU
Jurnal PRIMA Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v2i2.36

Abstract

Tujuan: Tujuan penelitian adalah  untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya katarak pada pasien yang berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.Metode: Disain penelitian adalah kasus-kontrol dengan jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 40 (1:1). Variabel terikat adalah kejadian katarak dan variabel bebas adalah: pendidikan dan pendapatan. Data dikumpulkan dengan cara  wawancara menggunakan kuesioner dan penelusuran dokumen catatan medis pasien. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat untuk mengetahui komparabilitas antara kelompok kasus dan kontrol dan untuk melihat crude OR. Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui adjusted OR. Penelitian ini telah mendapat kelaikan etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.Hasil: Dari hasil analisis bivariat diketemukan bahwa variabel  pendidikan dan pendapatan  dengan crude OR masing-masing sebesar 10,50 (95%CI:3,39-32,52) ; 6,23 (95%CI:2,35-16,51). Pada analisis  multivariat diperoleh bahwa  faktor risik pendidikan sebesar OR= 6,79 (95%CI:2,059-22,43) dan pendapatan sebesar  OR=3,51 (95%CI:1,19-1,34).Simpulan: Pekerjaan dan pendaatan  merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap terjadinya katarak pada pasien yang berkunjung di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
FAKTOR RISIKO GIZI BURUK PADA BAYI USIA DIBAWAH TIGA TAHUN DI KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA Suharti Ningsih
Jurnal PRIMA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i2.88

Abstract

Kabupaten Lombok Utara menempati urutan ke dua tertinggi di NTB untuk angka gizi buruk dan gizi kurang berdasarkan indeks BB/U sebesar 31,9% dengan rincian gizi buruk sebesar 8,6% dan gizi kurang sebesar 23,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko gizi buruk di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian case control study. Kasus adalah 49 orang batita dengan status gizi buruk dan kontrol adalah 98 orang batita dengan status gizi normal. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara bivariat, multivariat dengan STATA SE 13. Hasil : Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa pernikahan dini sebagai faktor risiko gizi buruk dengan adjusted OR=5,21(95%CI: 1,36-19,95). Simpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pernikahan dini, frekuensi sakit 3 bulan terakhir, berat badan lahir sebagai faktor risiko kejadian gizi buruk pada batita di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI LAKI USIA 40 TAHUN KE ATAS DI DESA KORLEKO PUSAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORLEKO LOMBOK TIMUR TAHUN 2017 I Gusti Ayu Mirah Adhi
Jurnal PRIMA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i2.122

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian utama melalui proses terjadinya stroke, kematian jaringan otot jantung dan kegagalan fungsi ginjal. Berbagai faktor resiko hipertensi meliputi genetik, ras, usia, jenis kelamin, merokok, obesitas, pola makan, gaya hidup dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun ke atas di Desa Korleko Pusat wilayah kerja Puskesmas Korleko Lombok Timur Tahun 2017. Metode : Penelitian ini bersifat survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 92 orang, sampel diambil menggunakan Purposive Sampling sebanyak 47 responden laki-laki. Guna mengetahui hubungan variabel independen dan dependen digunakan uji analisis korelasi spearman’s rank. Hasil : Hasil uji Statistik dengan menggunakan korelasi spearman rank taraf signifikansi 5% diperoleh angka koefisien untuk kebiasaan merokok (r) = 0,339 dengan nilai p-value lebih kecil dari pada α (0,05) atau 0,004< 0,05, dan nilai koefisien untuk pola makan (r) = 0,458 dengan nilai p-value lebih kecil dari pada α (0,05) atau 0,001 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan : ada hubungan antara kebiasaan merokok dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada laki laki usia 40 tahun ke atas.
PENGARUH INTRADIALYTIC EXERCISE DAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TEKANAN DARAH INTRADIALSIS PADA PASIEN CKD STAGE V YANG MENJALANI HEMODIALISA Nia Firdianti Dwiatmojo
Jurnal PRIMA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i1.159

Abstract

Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti ginjal yang umum dilakukan dan menjadi pilihan bagi banyak penderita Chronic Kidney Disease (CKD) stage V. Selama proses hemodialisa pasien mengalami komplikasi. Hipertensi intradialisis merupakan komplikasi yang sering terjadi dan tidak cukup terkontrol. Berbagai hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat peran hipertensi intradialisis terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien CKD yang menjalani hemodialisa rutin. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penanganan untuk mengontrol tekanan darah intradialisis. Intradialytic exercise dan terapi musik klasik merupakan intervensi pilihan dan aman dilakukan untuk menurunkan systolic blood pressure (SBP) sehingga dapat menurunkan angka kejadian hipertensi intradialisis. Tujuan: Mengetahui pengaruh intradialytic exercise dan terapi musik klasik terhadap tekanan darah intradialsis pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi-experiment. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling, yang melibatkan 18 orang di kelompok intervensi dan 18 orang di kelompok kontrol. Data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan SBP pada kelompok kontrol 175 mmHg, sedangkan pada kelompok intervensi terjadi penururnan SBP rata-rata 166 mmHg. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai p=0.005, yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata penurunan SBP yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi intradialytic exercise dan terapi musik klasik berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan SBP pada pasien CKD stage V yang menjalani hemodialisa. Penggabungan intervensi ini aplikatif dan efektif untuk menurunkan tekanan darah sehingga dapat mencegah kejadian hipertensi intradalitik, dan merupakan intervensi yang mudah dan murah untuk dilakukan. Saran: Intradialytic exercise dan terapi musik klasik dapat menjadi alternative intervensi keperawatan bagi pasien hemodialisa untuk mencegah hipertensi intradialitik.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Ispa Terhadap Kemampuan Ibu Dalam Deteksi Dini Penyakit Ispa Pada Balita Di Desa Rade Wilayah Kerja Puskesmas Madapangga Kabupaten Bima Baiq Nova Aprilia Azamti
Jurnal PRIMA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v2i1.21

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. WHO memperkirakan insidens ISPA atau pneumonia anak-balita di negara berkembang adalah 0,29 episode per anak-tahun atau 151,8 juta kasus pneumonia per tahun, 8,7% (13, 1 juta) Berdasarkan data dari Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL)  pada tahun 2012 NTB menduduki urutan pertama kasus ISPA yaitu sebanyak 72,76%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang ISPA terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini penyakit ISPA pada balita di Desa Rade wilayah kerja Puskesmas Madapangga Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan rancanagan penelitian Pre Eksperimental dengan menggunakan pendekatan One Group Pre Test-Post Test . Tehnik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu.Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang ISPA terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini penyakit ISPA pada balita dengan nilai T table (59) lebih besar dari T hitung (16).Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang ISPA terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini penyakit ISPA pada balita, oleh karena itu disarankan bagi tenaga kesehatan untuk pentingnya memberikan Pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkai engan bahaya penyakit ISPA, serta cara mengenali tanda gejala penyakit ISPA.
POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI MATARAM NUSA TENGGARA BARAT Novi Enis Rosuliana
Jurnal PRIMA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i2.78

Abstract

Orang tua memiliki peranan dalam mengasuh anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan balita berkaitan erat dengan status gizinya. Masalah status gizi menjadi salah satu penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi balita di Kelurahan Dasan Agung Mataram Nusa Tenggara Barat. Desin dalam penelitian ini yaitu analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling dan dianalisis dengan uji Rank Spearman. Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi 0,025 < 0,05, dengan koefisien korelasi 0,435 yang artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan status gizi balita di kelurahan Dasan Agung Mataram. Rekomendasi dalam penelitian ini diharapkan orang tua memberikan pengasuhan yang baik terutama pada pemenuhan satus gizi balita, untuk menghasilkan balita yang berkualitas.
PENGARUH MENDENGARKAN BACAAN ASMAUL HUSNA TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUD dr. R. SOEDJONO SELONG Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i2.112

Abstract

Fraktur merupakan salah satu kedaruratan medik yang harus segera ditangani secara cepat, tepat dan sesuai dengan prosedur penatalaksanaan fraktur. Pada tahun 2011 kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab dari 5,6 juta orang meninggal. Keluhan utama yang sering ditemukan pada pasien fraktur adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri dilakukan dengan dua cara, yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu bentuk dari metode non farmakologi yang termasuk dalam distraksi audio atau pendengaran yaitu dengan mendengarkan bacaan Asmaul Husna. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mendengarkan bacaan Asmaul Husna terhadap perubahan skala nyeri pada pasien fraktur di RSUD dr. R Soedjono Selong. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua klien fraktur yang berjumlah 327 orang di RSUD dr. R. Soedjono Selong. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 responden dengan menggunakan tehnik Accidental sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-experimental design dengan One group pretest-posttest design. Teknik pengumpumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh mendengarkan bacaan Asmaul Husna terhadap perubahan skala nyeri pada pasien fraktur di RSUD dr. R Soedjono Selong dibuktikan dari hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value
STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) Novi Enis Rosuliana
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.148

Abstract

Nutritional status in toddlers is part of the individual factors of children who play a role in the course of acute respiratory infections (ARI). Poor nutritional status has an impact on reducing the status of immunity so that it is susceptible to infectious diseases. The purpose of this study was to determine the relationship of nutritional status of infants to the incidence of acute respiratory infections (ARI). This study uses an observational research design with a cross sectional approach. The population in this study was 825 toddlers with a total sample of 89 respondent toddlers, using quota sampling. As for data analysis using the chi square test. The results of data analysis obtained that most respondents had good nutritional status of 44 (49.4%) while for the ISPA incidence of 50 (56.2%) with p value was 0.001 indicating p value
PENGARUH PEER REVIEW TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA TENTANG SEKSUAL PRANIKAH DI KELAS X. MIA I DAN XI. B SMAN 9 MATARAM Suharti Ningsih
Jurnal PRIMA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i1.175

Abstract

Masalah prilaku seksual yang menyimpang terjadi terutama dikalangan remaja, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang diperoleh remaja mengenai kesehatan reproduksi. Data dari PKBI terdapat 37.000 kasus kehamilan yang tidak diinginkan 27% diantaranya belum menikah, termasuk 12,5% masih berstatus pelajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peer review tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pranikah dikelas X MIA I dan XI. B SMAN 9 Mataram.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode survei dengan rancangan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan sampling jenuh (total sampling), dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuisioner. Analisa data menggunkan uji statistik korelasi spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer review tentang pengetahuan kesehatan reproduksi secara keseluruhan baik dan sikap remaja tentang seksual pranikah juga baik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh peer review tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pranikah.Peer review tentang kesehatan reproduksi di SMAN 9 Mataram di peroleh bahwa sebanyak 26 responden dalam kategori baik. Sikap remaja tentang seksual pranikah di SMAN 9 Mataram am di peroleh bahwa sebanyak 38 responden dalam kategori baik
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN LANSIA DENGAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI DESA PADASUKA KECAMATAN LUNYUK Febriati Astuti
Jurnal PRIMA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i1.64

Abstract

Lanjut usia merupakan proses menua pada manusia yang tidak dapat dihindarkan. Salah satu tanda penurunan fungsi tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan dan merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan manusia, sering ditandai dengan kondisi kehidupan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini merupakan beban berat bagi lansia yang dapat menimbulkan depresi (Depsos 2006). Stress sangat rentan terjadi pada lanjut usia karena faktor kehilangan, penurunan kesehatan fisik, dan kurangnya pengetahuan keluarga. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia, akan mempengaruhi koping pada lansia tidak adekuat. Koping yang tidak adekuat dalam mengahadapi masalah, akan menyebabkan krisis yang bertumpuk dan berkepanjangan yang akhirnya dapat menimbulkan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan tingkat depresi lansia Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempuyai lansia di Desa Padasuka Kecamatan Lunyuk tahun 2017 sebanyak 60 responden. Besar sampel berjumlah 40 responden, Instrumen yang di gunakan menggunakan kuesioner dan pengambilan sampel secara teknik purposive sampling. Kemudian diuji dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman Rank (Rho). Berdasarkan hasil analisa menggunakan uji korelasi Spearman Rank (Rho) di peroleh ρ = 0,000

Page 1 of 22 | Total Record : 215