Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) dan mempunyai gejala batuk, sesak napas, ronki dan infiltrat pada foto rontgen. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Kepadatan Hunian dan Luas Ventilasi Dalam Ruangan Dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Desa Batu Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional, Vopulasi dalam penelitian ini berjumlah 34 orang dan tehnik pengambilan sampelnya menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi dan hasilnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square Test. Hasil Penelitian terhadap 34 responden didapatkan sebagian besar responden memiliki hunian tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 20 (59%), sebagian besar luas ventilasi rumah responden tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 19 rumah atau 56% dan untuk kejadian pneumonia menunjukkan bahwa, sebagian besar responden mengalami pneumonia yaitu sebanyak 21 orang atau 62%. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value = 0,001 untuk kepadatan hunian dan p-value =0,000 untuk luas ventilasi artinya < α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan Kepadatan Hunian Dan Luas Ventilasi Dalam Ruangan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Desa Batu Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah pentingnya pelaksanaan penyuluhan sanitasi fisik rumah dan pneumonia dalam kehidupan sehari-harinya sehingga bisa menekan angka kejadian pneumonia di Desa Batu Mekar wilayah kerja puskesmas Lingsar.
Copyrights © 2017