Kematian ibu melahirkan masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adalah pemilihan penolong persalinan. Pemilihan penolong persalinan dipengaruhi oleh karakteristik ibu yang meliputi umur, tingkat pendidikan, paritas dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan karakteristik ibu dengan sikap ibu hamil trimester III dalam pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Pai Kabupaten Bima.Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Pai. Jumlah sampel sebanyak 38 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Variabel independen yaitu karakteristik ibu yang meliputi umur, tingkat pendidikan, paritas dan pengetahuan sedangkan variabel dependen yaitu sikap ibu hamil dalam pemilihan penolong persalinan. Pengumpulan data kedua variabel mengggunakan kuesioner serta analisa data menggunakan Uji Spearman rank dan Chi Square dengan taraf signifikan 5%.Hasil penelitian diperoleh nilai p-value umur ibu 0,975>α 0,05 artinya H0 diterima dan Ha ditolak, nilai p-value pendidikan ibu 0,005<α 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, nilai X2 paritas ibu 0,180 > α 0,05 artinya H0 diterima dan Ha ditolak dan nilai p-value pengetahuan ibu 0,003<α 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan ada hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan sikap ibu hamil trimester III dalam pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Pai Kabupaten Bima. Dan tidak ada hubungan umur dan paritas ibu dengan sikap ibu hamil trimester III dalam pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Pai Kabupaten Bima. Diharapkan tenaga kesehatan untuk meningkatkan KIE tentang persalinan aman kepada ibu hamil terutama ibu dengan tingkat pendidikan rendah.
Copyrights © 2020