Skizofrenia adalah jiwa yang terbelah dan adanya keretakan atau disharmonisasi antara proses berpikir, alam perasaan dan gangguan perilaku. Kurangnya perawatan diri pada pasien gangguan jiwa terjadi akibat perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun, defisit perawatan diri tampak dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri, makan, berhias diri, dan eliminasi secara mandiri. Desain penelitian ini menggunakan study korelasi dengan pendekatan cross-secctional, selanjutnya dilakukan Uji Statistik Sperman Rank. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu sebagian pasien skizofrenia yang mengalami defisit perawatan diri di Ruang Angsoka dan Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma yang berjumlah 23 orang. Hasil uji statistik, taraf signifikan yang diperoleh adalah nilai p=0,000(>0,05), menunjukkan bahwa Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri ada hubungan yang signifikan terhadap Kebutuhan Persiapan Pulang pasien maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna sehingga Ha diterima dengan kata lain ada Hubungan Penerapan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri dengan Kebutuhan Persiapan Pulang Pasien Skizofrenia di Ruang Angsoka dan Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma.
Copyrights © 2018