Penyakit Jantung Koroner (PJK) mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang. Keluarga berperan penting dalam membantu masalah terkait kondisi psikologis pasien PJK terutama yang berkaitan dengan kecemasan. Hal tersebut ditunjukkan karena penderita PJK masih sulit menerima kondisi penyakit yang mereka alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan penerimaan diri dengan tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) di poli jantung RS. Biomedika Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain survey analitik dan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 216 pasien, sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 139 pasien dengan menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui hubungan variabel independen dan dependen digunakan uji analisis kolerasi spearman rank dengan α=0,05. Hasil analisis data keduanya menunjukkan p= 0,000 artinya Ha diterima yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien PJK dan ada hubungan penerimaan diri dengan tingkat kecemasan pada pasien PJK di poli jantung RS.Biomedika Mataram. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien PJK dengan koefisien kolerasi 0,730 yang berarti hubungan/kolerasi termasuk kuat dan terdapat pula hubungan penerimaan diri dengan tingkat kecemasan pada pasien PJK dengan koefiesien kolerasi 0,623 yang berarti hubungan/kolerasi termasuk kuat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi dukungan keluarga seperti faktor emosi, spiritual, sosial ekonomi dan latar belakang budaya.
Copyrights © 2019