Meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia membawa implikasi bertambahnya jumlah lanjut usia. Bahkan ada yang menyatakan abad 21 ini merupakan abad lanjut usia(Era Off population again) dengan demikian lanjut usia perlu mendapatkan perhatian dalam pembangunan nasional. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur pada Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Provinsi NTB. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Grup Pretest Posttest rancangan ini tidak ada kelompok pembanding (kontrol). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah lansia yang berjumlah 22 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan nonprabality sampling dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan lembar observasi serta analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur sebelum diberikan senam lansia dalam kategori buruk 22 responden 100%, sedangkan setelah diberikan senam lansia kategori baik 10 responden 45% dan kategori buruk 12 responden 55%, hal ini juga dapat dilihat dari nilai uji analisa di dapatkan nilai p value 0,003 dengan taraf signifikan 0,05 maka p value < α sehingga H0 di tolak dan Ha di terima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah didapatkan bahwa ada pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur pada lansia. Maka dari itu untuk senam lansia terhadap kualitas tidur bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia.
Copyrights © 2018