Sarapan bagi anak sekolah bermanfaat untuk menghasilkan energi dalam kemampuan berpikir dalam proses belajar di sekolah. Menurut data riskesdas masih ada anak sekolah yang kekurangan energi, kemungkinan karena tidak memliki kebiasaan sarapan sesuai anjuran Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Depkes RI. Hal ini akan mempengaruhi prestasi akademiknya karena tidak mampu berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi akademik siswa kelas IV SDN Marente Alas Kabupaten Sumbawa Besar. Penelitian ini merupakan uji korelasi dengan dua variable utama yang diuji dengan menggunakan uji t 2 sampel bebas dari SPSS 18 (α=0,05). Variable tersebut adalah kebiasaan sarapan dan prestasi akademik siswa kelas IV SDN Marente. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa tidak terdapat hubungan keduanya (p=0,807) karena terdapat energi yang dibutuhkan siswa untuk konsentrasi belajar menuju prestasi akademik baik tidak bergantung dari sarapan di rumah. Tidak menutup kemungkinan siswa tetap mengkonsumsi makanan mengandung energi di sekolah sehingga memperoleh prestasi akademik yang baik.
Copyrights © 2017