AbstraksiRSUD. R. Syamsudin, SH merupakan salah satu lembaga yang melaksanakan kegiatan manajemen aset..Sistem penamaan pada barang inventaris yang ada di lingkungan RSUD. R. Syamsudin, SH masih menggunakan tulisan tangan. Cara seperti itu menjadikan sulitnya mengidentifikasi barang inventaris oleh pengurus barang karena informasi mengenai barang inventaris tersebut tidak dapat dituliskan secara lengkap pada barang. Untuk itu diperlukan sistem penamaan menggunakan QR Code yang mampu memuat informasi barang inventaris secara lengkap. Pengurus barang hanya perlu menggunakan handphone berbasis Android untuk memindai QR Code pada barang inventaris. Dengan menerapkan teknik labeling QR Code ini pada Sistem Informasi Manajemen Aset berbasis intranet di RSUD. R. Syamsudin, SH. selain mempermudah mengidentifikasi barang inventaris, juga mempermudah dalam pembuatan laporan aset.Kata Kunci: Labeling QR Code, Sistem Informasi, Manajemen Aset,Intranet.AbstractRSUD. R. Syamsudin, SH is one of the institutions that performing some asset management activities. The naming system on inventory items at RSUD. R. Syamsudin, SH still uses handwriting. It makes difficult to identify inventory items by the warehouse officer; because its information about the inventory item cannot be written directly on the goods. For that, we need a naming system using QR Code that is able to load information inventory items compressively. The warehouse officer; only needs to use an Android-based phone to scan QR Code on inventory items. Applying this QR Code labeling technique on Intranet-based Asset Management Information System at RSUD. R. Syamsudin, SH. In addition to facilitate the identification of inventory items, also simplify the making of asset reports. Keywords: Labeling QR Code, System of Information, Management of Asset, Intranet.
Copyrights © 2017