pengacakan nilai pixel citra merupakan suatu hal yang penting untuk mengamankan informasi yang terkandung dalam citra. Penelitian ini membahas proses enkripsi dan dekripsi pada citra dengan cara mengacak nilai pixel citra menggunakan Algoritma Vigenere Cipher yang kuncinya telah dimodifikasi menggunakan pembangkit bilangan acak Linear Congruent Generator. Dengan menggunakan modifikasi Algoritma Vigenere Cipher citra yang dienkripsi menjadi sangat acak dan mampu menghilangkan informasi visual dari citra asli. Citra yang sudah dienkripsi juga bisa dikembalikan kebentuk semula dengan proses dekripsi. Metode Kasiski yang efektif untuk menentukan panjang kunci pada enkripsi pesan teks ternyata tidak bisa digunakan untuk menentukan panjang kunci yang dihasilkan dengan pembangkit bilangan acak Linier congruent Generator karena kunci yang dibangkitkan berupa angka sehingga tidak ada kriptogram yang berulang.
Copyrights © 2018