Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019

PENGARUH BERAT BENIH DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO VARIETAS CRIOLLO (Theobroma cacao L.)

Lukas Pakombong (Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Puji Astuti (Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Noor Jannah (Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)



Article Info

Publish Date
08 Oct 2019

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui berat benih dan media tanam serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kakao, dan juga untuk memperoleh berat benih dan media tanam yang tepat untuk pertumbuhan bibit kakao yang baik.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2015. Lokasi penelitian di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.Penelitian menggunakan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), percobaan faktorial 3 x 3, dengan 4 ulangan. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah berat benih (B), terdiri atas 3 taraf, yaitu : berat benih 7-13 g (b1), berat benih 14-17 g (b2), dan berat benih 18-20 g (b3). Faktor kedua adalah media tanam (M), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanah top soil + pasir (1:1) (m1), tanah top soil + pupuk kandang sapi (2:1) (m2), dan tanah top soil + sekam padi (2:1) (m3).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berat benih berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit umur 30, 60, 90 hari setelah tanam, jumlah daun umur 30 hari, umur 60 hari dan umur 90 hari setelah tanam, diameter batang umur 30, 60, 90 hari setelah tanam. Bibit tertinggi terdapat pada perlakuan b3 (berat benih 18-20 g) yaitu 24,59 cm, sedangkan bibit terendah terdapat pada perlakuan b1 (berat benih 7-13 g) yaitu 23,72 cm.Perlakuan media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit umur 30, 60, dan 90 hari setelah tanam, jumlah daun umur 30, 60, 90 hari setelah tanam, diameter batang umur 30 hari, umur 60 hari dan umur 90 hari setelah tanam. Jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan m3 (tanah top soil + sekam padi) yaitu ; 20,64 helai, sedangkan jumlah daun paling sedikit terdapat pada perlakuan m1 (tanah top soil + pasir) yaitu ; 18,22 helai.Interaksi perlakuan berat benih dan media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit umur 60, 90 hari setelah tanam, jumlah daun umur 90 hari setelah tanam, dan diameter batang umur 60, 90 hari setelah tanam. Berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur 30 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit umur 30 hari setelah tanam, jumlah daun umur 30 hari dan umur 60 hari setelah tanam.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

AG

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrifor Journal is a scientific journal that contains writings in the form of research results, book review, conceptual studies, and scientific works in the field of Agriculture and Forestry concerning relevant ...