etiap zaman mempunyai narasi besarnya sendiri. Narasi besar merupakan wacana-wacana atau fenomena mencolok yang mempunyai pengaruh luas dan mendalam bagi kehidupan manusia, di manapun manusia itu tinggal. Gereja menyebutnya dengan ungkapan “tanda-tanda zaman”. Dokumen seruan Apostolik Paus Fransiskus, Evangelii Gaudium, dan Bula Misericordiae Vultus juga mempunyai konteks tersendiri dan dimaksudkan untuk memberi wawasan dan semangat baru kepada Gereja untuk meng- hadirkan diri dengan mengindahkan narasi-narasi besar tersebut. Mengingat referensi dokumen Kepausan adalah konteks Gereja Universal, maka wacana-wacana besar yang dirujuk merupakan kondisi masyarakat Global. Untuk konteks Gereja Indonesia, kita masih perlu mengidentifikasi narasi- narasi besar yang mempunyai pengaruh luas dan mendalam terhadap kehidupan kita, karena disanalah kita menemukan wajah dan apa yang dibutuhkan oleh manusia-manusia Indonesia. Namun demikian perlulah kita menyimak terlebih dahulu fenomena zaman yang menjadi perhatian Gereja Universal, yang diidentifikasi dalam Anjuran Apostolik dan Bula Paus Fransiskus, baru kemudian kita mengidentifikasi narasi-narasi besar yang relevan dengan kehidupan bangsa Indonesia. Biarpun, di era Globalisasi dewasa ini, sebenarnya tidak mungkin bagi kita untuk memisahkan keduanya.
Copyrights © 2015