Seri FilsafatTeologi Widya Sasana
Vol. 25 No. 24 (2015)

“Murid-Murid Yang Diutus”, Sukacita Gereja Indonesia

Raymundus I Made Sudhiarsa (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Nov 2020

Abstract

Judul artikel ini meminjam ungkapan Paus Fransiskus yang menyebut Gereja sebagai ‘murid yang diutus’ (EG, 40) atau ‘murid-murid yang diutus’ (EG, 120). Perutusan yang dimaksudkan di sini adalah tugas evangelisasi. Ungkapan ini memiliki padanannya pada rumusan lain yang dipakai dalam Anjuran Apostolik Evangelii Nuntiandi (1975) dari Paus Paulus VI, yakni ‘tugas evangelisasi merupakan perutusan hakiki dari Gereja’ (no. 14). Sedangkan Konsili Vatikan II, dalam Dekrit Ad Gentes menulis bahwa “Ecclesia peregrinans natura sua missionaria est” –Gereja peziarah pada hakikatnya misioner (no. 2). Sebagaimana kita ketahui, Anjuran Apostolik Evangelii Gaudium (November 2013) ini merupakan hasil langsung dari Sinode Para Uskup (Oktober 2012), yang mengambil tema “Evangelisasi Baru untuk Pewartaan Iman Kristiani”. Saya pikir, dokumen ini tentu juga memiliki keterkaitan langsung dengan Ensiklik Lumen Fidei (Juni 2013) dari ‘Tahun Iman’ (2012- 2013), seperti yang telah dicanangkan oleh Paus Benediktus XVI guna membangun kembali antusiasme dan upaya-upaya evangelisasi. Artinya, tugas perutusan –yang sekarang lebih populer dikenal dengan ungkapan ‘evangelisasi’– merupakan jati diri Gereja. Artikel ini akan mencoba menguraikan (kembali) secara singkat ‘arus utama’ yang mengalir dalam ‘cara berada’ umat Allah ini, yakni evangelisasi. ‘Cara berada’ ini akan diteliti dalam kesadaran dan praksis umat Allah di tanah air, sebagaimana itu tampak dalam sharing para aktivis Gereja, yang ikut dalam pertemuan para ketua KKM Keuskupan dan para Dirdios KKI dengan timnya masing- masing selama tahun 2014-2015. Lalu, di masa yang akan datang, kontribusi apakah yang bisa diberikan Gereja Indonesia kepada Gereja Universal?

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

serifilsafat

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Seri Filsafat Teologi Widya Sasana focuses on philosophical and theological studies based on both literary and field researches. The emphasis of study is on systematic attempt of exploring seeds of Indonesian philosophy as well as contextualization and inculturation of theology in ...