Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian
Vol 2, No 2 (2020): Maret 2020

Pemanfaatan Lahan Pasca Operasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Namo Bintang di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

Kristina Debora Sidabutar (Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta)
Dina Asrifah (Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta)
Ika Wahyuning Widiarti (Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
26 Jul 2020

Abstract

TPAS Namo Bintang mulai beroperasi sejak tahun 1997 dan pada tahun 2013 resmi ditutup dan tidak lagi beroperasi sehingga lahan pasca operasi TPAS Namo Bintang perlu dikembalikan sesuai peruntukannya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010-2030, area tersebut diperuntukkan sebagai kawasan pertanian lahan kering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang pemanfaatan lahan pasca operasi TPAS Namo Bintang sebagai lahan budidaya Serai Wangi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian yaitu metode survey lapangan serta pengujian di laboratorium terhadap tekstur, porositas dan permeabilitas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di area TPAS Namo Bintang memiliki tekstur liat, permeabilitas sedang, dan porositas baik, kondisi iklim dengan suhu rata-rata tahunan 26°C - 28°C dan rata-rata curah hujan 2247 mm/tahun, drainase tanah baik, serta kedalaman tanah rata-rata 100 cm. Lahan pasca operasi TPAS Namo Bintang diarahkan dan direvegetasi sebagai lahan budidaya Serai Wangi setelah timbunan sampah mendapat perlakuan penutupan TPAS Namo Bintang dan penyediaan fasilitas perlindungan lingkungan yang telah mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3 Tahun 2013. Hasil evaluasi kesesuaian lahan vegetasi Serai Wangi terhadap daerah TPAS Namo Bintang termasuk kelas S1 yaitu sangat sesuai. Satu lubang tanam membutuhkan 2 - 3 bibit Serai Wangi dengan jarak tanam 100 cm x 150 cm.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

kebumian

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian (JILK) is a peer-review journal. JLK is biannually published in Maret and September by the Environmental Engineering Department. The journal acts as a publication media of high quality for the student, lecturer, scientists and engineers research, which includes: ...