Dinamika Kerajinan dan Batik : MAJALAH ILMIAH
No 18 (2001): Dinamika Kerajinan dan Batik

Optimalisasi Penggunaan Zat Pereduksi Dan Waktu Fiksasi Pada Pembuatan Batik Etsa Dengan Bahan Baku Rayon Viskosa

Tien Suhartini (Unknown)
Tri Haryanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Apr 2016

Abstract

Pembatikan etsa memungkinkan menghasilkan produk yang lebih efisien dan murah karena proses pelekatan lilin yang pertama sesuai dengan desain motif, diganti dengan pencapan etsa putih. Pembuatan batik etsa pada kain rayon viskosa (shantung) belum lazim dilakukan karena serat rayon viskosa mempunyai derajat polimerisasi jauh lebih rendah dari pada serat kapas sehingga daya tahan serat rayon secara fisika kimia lebih rendah dari serat kapas. Unruk membuat batik etsa pada bahan rayon viskosa dengan proses cabut warna tanpa merusak kainnya, dilakukan penelitian untuk menentukan konsentrasi zat pereduksi dan waktu fiksasinya dengan cara pengukusan (steam). Hasil percobaan diuji derajat putih dan kekuatan tarik kain ke arah lusi dan pakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapan pasta cap etsa putih dengan konsentrasi 50 g/kg zat pereduksi dan waktu fiksasi selama 12 menit pada suhu pengukusan 100°C mendapatkan hasil yang sempurna dengan nilai derajat putih 75,83 dan kekuatan tarik arah lusi 9,37 kg/m2. Kekuatan tarik arah pakan 7,49 kg/m2 memenuhi syarat mutu batik rayon.Pembatikan etsa memungkinkan menghasilkan produk yang lebih efisien dan murah karena proses pelekatan lilin yang pertama sesuai dengan desain motif, diganti dengan pencapan etsa putih. Pembuatan batik etsa pada kain rayon viskosa (shantung) belum lazim dilakukan karena serat rayon viskosa mempunyai derajat polimerisasi jauh lebih rendah dari pada serat kapas sehingga daya tahan serat rayon secara fisika kimia lebih rendah dari serat kapas. Unruk membuat batik etsa pada bahan rayon viskosa dengan proses cabut warna tanpa merusak kainnya, dilakukan penelitian untuk menentukan konsentrasi zat pereduksi dan waktu fiksasinya dengan cara pengukusan (steam). Hasil percobaan diuji derajat putih dan kekuatan tarik kain ke arah lusi dan pakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapan pasta cap etsa putih dengan konsentrasi 50 g/kg zat pereduksi dan waktu fiksasi selama 12 menit pada suhu pengukusan 100°C mendapatkan hasil yang sempurna dengan nilai derajat putih 75,83 dan kekuatan tarik arah lusi 9,37 kg/m2. Kekuatan tarik arah pakan 7,49 kg/m2 memenuhi syarat mutu batik rayon.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

dkb

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Social Sciences

Description

Majalah Ilmiah : Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) adalah jurnal ilmiah untuk mempublikasikan hasil riset dan inovasi di bidang kerajinan dan batik. Ruang lingkup DKB adalah meliputi aspek bahan baku perekayasaan teknologi, proses produksi, penanganan limbah dan desain kerajinan dan batik. Jurnal ...