Inisiasi Menyusui Dini adalah meletakkan bayi baru lahir tengkurap di dada ibunya setelah tubuh bayi dikeringkan dengan kain bersih (kecuali pada bagian tangan bayi), kontak kulit-ke-kulit, bagian punggung bayi ditutup dengan selimut, kepala bayi boleh diberi topi (untuk mencegah hipotermia, dan bayi akan mencari payudara ibunya dalam waktu 1 jam setelah lahir. cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan inisiasi menyusui dini pada ibu nifas bersalin normal di Puskesmas Jumpandang baru Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan Pendekatan deskriptif analitik "cross-sectional" sampling dilakukan dengan accidental sampling. Dari 30 responden sebanyak 24 responden (80%) melaksanakan inisiasi menyusui dini dan sebanyak 6 responden (20%) tidak melakukan inisiasi menyusui dini. Distribusi frekuensi dari 30 responden berpengetahuan baik sebanyak 14 responden atau (46,7%), Sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang terdapat 2 responden atau (6,7%). frekuensi dari 30 responden yang mendapat dukungan keluarga sebanyak terdapat 18 orang yang memberikan dukungan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini atau (60%). Sedangkan yang tidak memberikan dukungan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini terdapat 12 orang atau (40%). Pengetahuan ibu dan dukungan keluarga memiliki peran penting dalam keberhasilan pemberian Inisiasi menyusui dini.
Copyrights © 2019