Hubungan Tingkat Pengetahuan Petugas Pengelola Obat dengan Tingkat Ketersediaan Obat Di Puskesmas Kota Malang
Vol 5, No 2 (2020)

Studi Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah Digestif di RSUD dr.Soetomo Surabaya

Mahdayana, Indira Dayang (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

AbstrakProfilaksis stress ulcer seringkali disertai dengan penggunaan yang tidak tepat indikasi dan berlebihan pada pasien non-critically ill atau hospitalized patients. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan biaya pengobatan, potensi interaksi obat, efek samping dan length of stay pasien di rumah sakit. Studi ini dilaksanakan dengan metode retrospektif dari data rekam medik kesehatan periode Januari – Desember 2015 di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan untuk mengetahui pola penggunaan profilaksis stress ulcer, khususnya pada pasien bedah digestif. Sejumlah 40 pasien memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa profilaksis diberikan dengan frekuensi 1 – 3 kali/hari baik secara tunggal atau kombinasi dengan rute per oral maupun intravena. Pemberian profilaksis stress ulcer tunggal pada pasien bedah digestif yang terbesar adalah ranitidin (62%). Sedangkan untuk pemberian kombinasi, yang paling banyak diberikan adalah antagonis H2 – PPI (12,5%). Durasi pemberian profilaksis stress ulcer pada hospitalized pasien didasarkan pada kondisi klinis pasien, yaitu mual dan muntah.Kata kunci: Stress ulcer; profilaksis; bedah digestif; omeprazol; ranitidin

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

pji

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan petugas pengelola obat dengan tingkat ketersediaan obat di beberapa Puskesmas Kota Malang. Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel responden adalah dengan total ...