Penyiangan merupakan suatu kegiatan mencabut rumput (gulma) yang berada di antara sela-sela padi, dan sekaligus menggemburkan tanah. Cara kerja alat ini yaitu didorong secara berulang-ulang dalam satu lintasan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersikan satu lintasan pada sela-sela tanaman padi. Kelebihan alat ini yaitu, mudah dibuat, material yang digunakan tidak terlalu mahal. Kekurangan, cara kerjanya sangat lambat, sehingga membutuhkan waktu yang banyak karena carakerjanya ulang-ulang, karena tidakhanya di dorong, akan tetapi mengaduk rumput (gulma) sampai tercampur dengan lumpur. Adapun mesin penyiang yang sudah pernah ada, cara kerja alat ini cepat, karena sudah mennggunakan motor bensin. Alat yang dirancang memiliki keunggulan tertentu. Alat ini terbuat dari kayu dan besi yang mengandalkan roda sebagai penghasil putaran untuk roda belakang yang berfungsi sebagai pisau yang mengocok rumput dengan tanah. Dari data diatas yang sudah diperoleh untuk hasil pengujian alat, penyiangan dapat diketahui secara pasti. Berdasrkan hasil uji coba dengan menggunakan alat penyiangan padi sawah yang sudah dimodifikasi. Alat ini memiliki pisau yang cukup banyak, yaitu berjumlah seluruhnya 37 mata pisau. Sehingga hasil penyiangan lebih bagus dan merata karena memiliki pembatas kedalaman sehingga dapat dikatakan bisa lebih baik dari kerja alat yang sudah pernah ada. Alat Penyiang Gulma dapat digunakan untuk menyiang padi sawah dengan genangan air 2 cm dan kedalaman lumpur 2 sampai cm dan jarak tanam padi tidak bias kurang dari 22 cm. Hasil untuk kerja Alat Penyiang didapat hasil 8-10 m/menit
Copyrights © 2016