Salah satu potensi yang dapat memajukan perekonomian masyarakat desa adalah potensi kuliner lokalnya. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, pemerintah dan masyarakat harus bekerja bersama-sama sehingga sumber daya baik alam dan manusia dapat diberdayakan dengan tepat. Dalam hal ini, pemuda/i desa yang merupakan usia produktif dan juga bonus demografi dalam desa juga dapat bertindak sebagai partisipator dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi-potensi desanya. Saat ini kebanyakan memilih untuk menjadi pegawai swasta dan buruh pabrik, tentunya bisa dimaksimalisasi perannya dalam bidang teknologi yaitu pemasaran melalui sosial media. Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan negara dengan tingkat pengguna sosial media yang cukup tinggi di dunia dan pemuda/i merupakan sumber daya manusia yang masih sangat produktif baik dalam hal belajar dan bekerja. Maka, penulis merancang sebuah program pemberdayaan pemuda/i Desa Cipacing yang masih sangat jarang mengecap pendidikan di tingkat perguruan tinggi untuk meningkatkan taraf hidupnya dan memaksimalkan potensi yang dimiliki desa, melalui pembelajaran tentang literasi media dan pemasaran produk kuliner, cendera mata, berbasis online atau melalui media sosial.
Copyrights © 2020