Tujuan Penelitian dengan pengembangan Sistem Informasi Kerawaan Pangan adalah 1) Mengetahui lokasi (kecamatan dan desa) yang mempunyai risiko rawan pangan; 2); Memantau keadaan pangan secara berkesinambungan;3). Merumuskan usulan tindakan jangka pendek dan jangka panjang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi FAST (Framework for the Applications of System Thinking). Pada awal-awal pelaksanaannya perencanaan pangan dilandasi oleh informasi yang sangat terbatas. Pemerintah pun menganggap Sistem informasi Kerawanan Pangan penting dan sudah waktunya untuk dikembangkan untuk menunjang usaha pembangunan yang semakin meningkat Pendekatan yang digunakan untuk tujuan tersebut di atas dimulai dengan menyusun suatu rencana usulan proyek pengembangan SIKP dengan dukungan SMS gateway. Hasil penelitian Kabupaten mempunyai kewajiban penanganan urusan ketahanan pangan yang terkait dengan SIKP seperti: 1) Tersedianya informasi situasi pangan dan gizi bulanan dan tahunan; 2) Tersedianya informasi hasil investigasi daerah/desa yang diindikasikan rawan pangan; 3) Tersusunnya rekomendasi kebijakan dan pelaksanaan intervensi bagi penanganan kerawanan pangan dan gizi; 4) Tersedianya laporan dan rekomendasi kebijakan dan perencanaan program yang berkaitan dengan pangan.
Copyrights © 2017