Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penting dan belum tercapainya mathematics self-efficacy siswadengan optimal. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah perbedaan pencapaian mathematics self-efficacy antara siswa yang memperoleh pembelajaran model PBM dan siswa yang memperoleh pembelajaran model penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu/kuasi dengan desain pretes-postes. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala mathematics self-efficacy. Koefisien reliabilitas skala dihitung menggunakan model rasch berbantuan Software MiniStep 3.78., sebesar 0,90. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis menggunakan uji perbedaan rerata: Uji Mann Whitney. Analisis data kualitatif dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan pencapaian mathematics self-efficacy antara siswa yang memperoleh pembelajaran model PBM dan siswa yang memperoleh pembelajaran model penemuan terbimbing.
Copyrights © 2016