Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 8 No 16 (2018): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKARAYA BATURAJA TIMUR

admin (Unknown)
Faulia Mauluddina (STIKes Mitra Adiguna)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2018

Abstract

Berdasarkan data WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan hal yang penting untuk diketahui ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda bahaya kehamilan dengan deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 April-15 Mei tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III yang berkunjung di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan responden yang melakukan deteksi dini kehamilan secara baik lebih besar sebanyak 54,3%, responden, responden yang berpengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan lebih besar sebanyak 60%. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda bahaya kehamilan dengan deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur tahun 2017 dengan nilai p value = 0,005 < α (0,05). Saran dalam penelitian diharapkan pihak petugas kesehatan agar lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan yang telah ada khususnya pada ibu hamil primigravida dalam upaya pencapaian standar pelayanan kebidanan secara maksimal melalui penyuluhan atau promosi kesehatan khususnya tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester III.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...