Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMIJATAN PUNGGUNG DAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA TERHADAP PENINGKATAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DI BPM Ch. MALA PALEMBANG TAHUN 2018

admin (Unknown)
Nurbaity (STIKes Mitra Adiguna)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2019

Abstract

Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pemberian pemijatan Punggung dan kompres hangat payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan efektifitas pemijatan punggung dan kompres hangat payudara terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI di BPM CH Mala Husin Palembang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan rancangan penelitian Pre Eksperimental dengan pendekatan desain Two Group Pretest-Posttest. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan analisis bivariate dengan uji Mann Whitney. Dalam penelitian ini yang termasuk populasi adalah seluruh ibu menyusui di BPM CH Mala Husin Palembang pada 02-30 April tahun 2018. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel penelitian adalah sebagian ibu menyusui di BPM CH. Mala Husin Palembang tahun 2018 yang berjumlah 30 orang. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum pemijatan punggung adalah 107,33 cc dan setelah pemijatan punggung adalah 173,33, sedangkan rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum kompres hangat payudara adalah 110,67 dan setelah kompres hangat payudara adalah 322,00 cc. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan bahwa hasil pemberian kompres hangat payudara lebih efektif melancarkan produksi ASI daripada pemijatan Punggung.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...