Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

KANDUNGAN ESCHERICHIA COLY PADA SUMBER AIR PDAM, DEPOT AIR MINUM DAN SUMUR GALI

admin (Unknown)
Syaiful Hakim (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Heru Listiono (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Leni Novianti (Universitas Kader Bangsa Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Menurut PERMENKES No. 492 tahun 2010 parameter mikrobiologi air minum yang wajib dipenuhi adalah batas minimum kandungan bakteri coliform dan Escherichia coly sebanyak 0 per 100 ml. Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu dari delapan Desa/Kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja yang Jumlah Penduduknya paling banyak dibandingkan dengan Desa/Kalurahan yang lain. Mobilitas masyarakat yang tinggi karena daerah perkotaan dengan penduduk padat dan berdekatan dengan pasar, tapi masih kental juga dengan penduduk asli dengan kebudayaannya, sehingga untuk pemenuhan kebutauhan air sehari hari sangat bervariasi sekali. Angka kejadian diare di Kelurahan Tanjung Raja 3 tahun terakhir untuk tahun 2016 sebanyak 85 orang, tahun 2017 103 orang dan tahun 2018 98 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada beda rata-rata kandunagan bakteri Escherichia coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air Minum, dan Sumur Gali. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik komparatif numerik, karena pada penelitia ini akan menghubungkan beberapa variabel kategorik terhadap satu variable numerik. Dari hasil penelitian diperoleh nilai p value hasil penelitian yaitu 0,036 ≤ Alpha (α) 0,05. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata kandungan bakteri Eschericia Coly pada ke tiga sumber air minum tersebut berbeda secara signifikan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...