Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi kemampuan anak untuk berpikir, berkreativitas dan berkarya. Dalam pemenuhnan kebutuhan akan perkembangan anak dapat dilakukan dengan bermain sambil berkreasi, karena dengan bermain anak akan menerima pengalaman baru, berimajinasi ide, berinteraksi dengan orang lain, lingkungan dan mulai merasakan dunia mereka. Salah satu permasalahan yang ada di kelompok bermain Amongsiwi di Bantul adalah kurang optimalnya perkembangan kognitif anak-anak dan kurang tersedianya sarana alat peraga edukatif seperti permainan puzzle. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengajak anak bermain dan berkreasi untuk mengembangkan kognitis anak menggunakan puzzle edukatif dari bahan bambu yang layak dan ramah lingkungan, apalagi di sekolah ini ada program khusus bermain dan berkreasi setiap hari Jum’at. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian pengembangan (research and development) dengan melakukan kegiatan meliputi analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, membuat desain produk, ujicoba produk, uji pemakaian. Dalam pengumpulan data dilakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puzzle edukatif yang dirancang secara materi layak untuk diujicobakan, sedangkan hasil respon anak terhadap penggunaan media puzzle edukatif mencapai 85 % yang ini menunjukkan kategori layak. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara selama kegiatan bermain dan berkreasi anak-anak dapat menghasilkan karya produk yang sudah berbentuk bangun misalnya robot-robotan atau mobil-mobilan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media puzzle edukatif dari bahan bambu dapat membantu anak bermain dan berkreasi sebagai salah satu unsur dalam pengembangan kognitif anak dan menghasilkan sebuah alat peraga edukatif yang layak untuk digunakan.
Copyrights © 2019