Hasil belajar matematika siswa pada kenyataannya masih mengalami masalah, rendahnya hasil belajar siswa menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk terus melakukan perubahan dalam pembelajaran. Sehingga peneliti melakukan penelitian untuk melihat pengaruh pendekatan resource based learning terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi menentukan nilai optimum dengan metode uji titik pojok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan metode pre-experimental dan menggunakan desain one group pretest-posttest desaign dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA SMA Seminari Sinar Buana. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes yang dianalisis menggunakan program SPSS 16.00. Berdasarkan hasil analisis deskiptif diperoleh rata-rata hasil belajar pre-test siswa = 45,29 dan rata-rata hasil belajar post-test = 84,29 dengan rata-rata selisih (gain) pre-test dan post-test = 38. Selanjutnya data hasil belajar (pre-test dan post-test) dilakuan uji normalitas sebagai uji prasyarat dan dari analisis data menunjukan bahwa data-data tesebut berdistribusi normal. Berdasarkan analisis data uji-t pada taraf signifikan 0,05, diperoleh (9,446) lebih besar dari (1,943) maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan resource based learning terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi menentukan nilai optimum dengan metode uji titik pojok kelas XI IPA SMA Seminari Sinar Buana.
Copyrights © 2019