Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB
Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013

STRATEGI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL MENGHADAPI PERSAINGAN dengan RETAIL MODERN dan PREFERENSI KONSUMEN (Studi Kasus Pada Pasar Legi Kota Blitar)

Yenika Sri Rahayu (Unknown)
Bahtiar Fitanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2013

Abstract

Perekonomian Kota Blitar didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor perdagangan menyumbang terbesar nomor satu mengalahkan sektor pertanian pada Produk Domestik Bruto (PDRB) di Kota Blitar dilihat dari data PDRB tahun 2006-2010. Perkembangan ekonomi yang terjadi menyebabkan adanya persaingan yang terjadi antara kegiatan ekonomi yang bersifat tradisional dengan kegiatan-kegiatan ekonomi yang sudah modern. Fenomena seperti ini dipertegas dengan teori Dualisme yang dicetuskan pertama kali oleh J.H Boeke dalam bukunya yang berjudul Economics and economic Policy in Dual Societies, 1953. Dalam sebuah persaingan usaha sangat diperlukan adanya strategi. Strategi merupakan modal utama untuk bertahan. Menurut Swastha (2002: 193) bagi perusahaan kecil maupun perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensinya, dapat mengadakan segmentasi pasar. Dalam usaha perdagangan persaingan antara para pedagang sudah wajar, masing-masing pedagang menginginkan usaha yang dibangunnya bisa berjalan dengan baik dan mampu bersaingan dengan para pedagang lain. Tetapi walaupun persaingan tidak bisa dihindari dapat diharapkan bisa melakukan persaingan dengan sehat. Dengan begitu para pedagang pasti mempunyai strategi khusus untuk bertahan dan bagaimana menjaga jumlah konsumennya tidak menurun. Keberadaan minimarket Indomaret dikhawatirkan akan menjadi salah satu penyebab yang bisa menurunkan jumlah konsumen para pedagang tradisional. Karena dengan adanya suatu hal yang baru tentu bisa mempengaruhi pola perilaku pembelian kosumen di mana konsumen dulunya hanya berbelanja di pasar tradisional kini berpindah berbelanja ke minimarket. Di mana perbedaan minimarket dan pasar tradisional sangat berbeda jauh. Melihat hal ini bagaimanakah tanggapan para pedagang pasra tradisional ketika para konsumen beralih ke minimarket imbasnya bisa menurunkan jumlah konsumen yang berbelanja. Pedagang pasar tradisional rata-rata memiliki tingkat pendidikan yang rendah sehingga ketika para pedagang pasar ditanyai mengenai strategi apa agar bisa bersaing dan bertahan untuk menarik pelanggan mereka agar tidak berpindah mereka hanya bisa menjawab tidak ada strategi khusus hanya saja selalu mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah terhadap konsumen, memberikan rasa kepercayaan penuh ketika ada konsumen yang ingin berhutang serta faktor harga yang penting, harga faktor utama yang bisa menarik para konsumen. Kata Kunci: Perbedaan Pasar Tradisional dan Retail Modern, Persaingan Usaha, Strategi Usaha.

Copyrights © 2012