cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6,908 Documents
COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE IN SUPPORTING REGIONAL AUTONOMY IMPLEMENTATION (STUDY ON TULUNGAGUNG AND TRENGGALEK REGENCY) Mudrifah S.E; Gugus Irianto, SE., MSA., Ph.D., Ak.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.776 KB)

Abstract

This research aims to know and compare about financial performance in Tulungagung and Trenggalek regency from 2006-2010 fiscal year to support regional autonomy implementation.  The data sources were from the documentations which was taken from DPPKAD Tulungagung Regency and Directorate General of Financial Development (www.djpk.depkeu.go.id) analysed by using descriptive comparative method with some financial ratios, the ratio  of financial independence regency, financial effectiveness, the degree of fiscal decentralization, the ratio of capital expenditures, the ratio of expenditure management, and growth ratios.   The result of this research showed that the financial independence of Tulungagung regency was 7, 76% higher than 6,53 % ratio of Trenggalek regency. However, both of them is in the 0-20% range therefore they have instructive pattern. The financial effectiveness of Tulungagung and Trenggalek regency in the late five years was stable over 100%. Therefore it is very efective to both of them. The efectiveness means either Tulungagung regency or Trenggalek regency are able to implement PAD target. The result of capital expenditure ratio, showed that Trenggalek regency has higher rate, 17,68 %, meanwhile Tulungagung regency only has 16,45%.  The result of expenditure management ratio shown that Tulungangung regency has 92, 72% rates, and Trenggalek has 97, 42% rates. However, the growth of financial capabilty of Trenggalek and Tulungagung regency is good because it has increased from 2006-2010, although it is very small increasing. Overall, the financial capability both of Tulungagung and Trenggalek Regency is still in the low level to support regional autonomy implementation. So, the government needs to have an effort to increase PAD either from extensification or intensification by identifying regency potential to increase financial source by improving performance of tax collection.
Analisis Disparitas Pendapatan Antara Jawa timur bagian barat dengan jawa timur bagian timur tahun 2004-2010 Stefanus Satria W
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya ketimpangan antar wilayah disebabkan adanya perbedaan sumber SDA dan SDM yang merupakan faktor utama terjadinya ketimpangan dalam pendapatan maupun pembangunan. Setelah pemerintaha pusat memberikan kewengan daaerah untuk mengelola SDA yang ada disetiap daerah untuk dikelola berdaasarkan kemampuan daerah tersebut yang mendasari adanya tingkat pendpatan yang berbeda disetiap wilyah, yang berujung dengan adanya disparitas.Dengan menggunakan metode kuantitatif dan dihitung dengan menggunakan alat analisis Indeks Entrophy Theil dan LQ (Locationt Quetiont) dapat menjawab rumusan masalah pada penelitian. Akan diketauhi besarnya disparitas pendapatan antara Jawa Timur bagian Barat dengan Jawa Timur bagian Timur. Hasilnya akan nampak adanya disparitas pendapatan antara Jawa Timur bagian Barat dengan Jawa Timur bagian Timur dan akan terlihat sektor-sektor yang menjadi sektor basis pada setiap wilayah Jawa Timur bagian Barat dengan Jawa Timur bagian Barat. Kata Kunci : disparitas pendapatan, ketimpangan pembangunan, pertumbuhan ekonomi
THE INFLUENCE OF LIQUIDITY, SOLVABILITY, PROFITABILITY, AND COMPANY SIZE ON AUDIT DELAY (An Empirical Study of Listed Property, Real Estate, and Building Construction Companies on the Indonesia Stock Exchange) Astrinadya Rahmayanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 8, No 2: Semester Genap 2019/2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the influence of liquidity, solvability, profitability, and company size on audit delay in property, real estate, and building construction companies on the Indonesia Stock Exchange. The utilized sampling technique in this research was purposive sampling. The number of population in this research is 87 and the number of samples was 38. The utilized analysis technique in this research was multiple regression analysis. The results of this research showed that two out of the four variables do influence audit delay. The two variables are solvability and profitability.Keywords: audit delay, liquidity, solvability, profitability, and company size
ANALISIS KAUSALITAS PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT INFLASI, DAN PENGANGGURAN JAWA TIMUR (Studi Kasus Kota kabupaten se- Jawa Timur tahun 2006 - 2010) Perdana Kranti Rizki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadi beberapa hubungan antara tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran.Dimanainflasi merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian yang tidak bisa di abaikan, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat luas baik terhadap perekonomian maupun kesejahtaraan masyarakat. Bagi perekonomian, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya ketidakstabilan, menurunkan gairah menabung dan berinvestasi, menghambat usaha peningkatan ekspor, menyebabkan melambatkan atau merangsang pertumbuhan ekonomi , maupun bisa berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan data panel, sehingga dapat menjawab rumusan masalah pada penelitian. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa terjadi hubungan searah antara tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi yaitupertumbuhan ekonomi mempengaruhi indeks, sedangkan indeks inflasi tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.Hal ini berlaku juga untuk uji selanjutnya yaitu uji antara variable pertumbuhan ekonomi dan pengangguran, dimana dalam pengujian tersebut bisa di lihat bahwa antar ke dua variabel terjadi hubungan searah yaitu tingkat pengangguran mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kenaikkan atau turunnya pertumbuhan ekonomi tidak akan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran. Dan untuk persamaan yang ketiga terjadi perbedaan yaitu terjadi hubungan dua arah antara tingkat pengangguran dan indeks inflasi di mana antar ke duannya saling berpengaruh atau terjadi hubungan kausalitas. Kata kunci:      hubungan kausalitas, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi,tingkat       pengangguran
PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP MOTIVASI KERJA DI KELURAHAN PEMERINTAHAN KOTA BATU Pratama, Edwin Al
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh quality of work life terhadap motivasi kerja di Kelurahan Pemerintahan Kota Batu. Quality of Work Life terdiri dari (1)  job enrichment, dan (2) partisipasi dalam pembuatan keputusan terhadap motivasi kerja. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Quality of Work Life) terhadap variabel terikat (motivasi kerja) digunakan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian explanatory dengan menggunakan data kuantitatif. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan responden sebanyak 57 pegawai negeri sipil di Kelurahan Pemerintahan Kota Batu, dimana keseluruhan responden merupakan keseluruhan populasi yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama menjadi anggota sampel sehingga penelitian ini disebut sebagai penelitian sensus. Uji yang digunakan untuk menguji instrument penelitian adalah berupa uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Untuk menganalisis data, digunakan analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas  untuk mengetahui pengaruh dari quality of work life terhadap motivasi kerja baik secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis linear berganda menunjukkan bahwa variabel job enrichment (X1) dan variabel partisipasi dalam pembuatan keputusan (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja (Y) baik secara simultan maupun parsial. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap motivasi kerja adalah partisipasi dalam pembuatan keputusan   Kata Kunci: Quality Of Work Life, Motivasi Kerja   Abstract: the background of these researches are to find out quality of work life effect’s towards work motivation in Kelurahan Pemerintahan Kota Batu. Quality of Work Life consist of (1) job enrichment and (2) participation in decision making. To find out how much independent variable (quality of work life) against dependent variable (work motivation) used multiple linear regressions. This research belong the type of explanatory research that use quantitative data. Corresponding to the goal that wants in this research. in this research use 57 civil servants as respondent at Kelurahan Pemerintahan Kota Batu, where all of respondent are constitute all the population that individually or together gave a chance to became sample component’s so this research called census research. Test that used to test the research instrument is validity test, reliability test, and classical assumption test. To analyze the data, used multiple linear regressions analysis and classical assumption test that normality test, multicollinearity, heterocedasticity tets to determine the effect of quality of work life for work motivation either partial or simultaneously. The results using linear regression analysis showed that the variables of job enrichment (X1) and participation in decision-making variables (X2) has a significant impact on work motivation (Y) either simultaneously or partially. Variables most dominant influence on work motivation is participation in decision-making.   Key Words: Quality Of Work Life, Work Motivation
Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro (Studi pada Nasabah Bank X Malang) Puput Ichwatus Sholihah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah permodalan menjadi masalah yang patut diperhatikan bagi UMKM. Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu solusi atas masalah permodalan yang dihadapi UMKM. UMKM yang memiliki pengelolaan keuangan yang baik  dapat menjadikan dana KUR yang diterimanya menjadi instrumen untuk pengembangan usaha tanpa mengalami masalah  pembayaran  kredit  macet  terhadap pihak  penyalur KUR. UMKM yang tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik akan akan mengakibatkan beberapa masalah pembayaran kredit yang disebut kredit macet pada bank pemberi KUR.  Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui penerapan pengelolaan keuangan  dengan membandingkan penerapan pada UMKM penerima KUR yang memiliki riwayat pembayaran kredit yang baik dan  UMKM penerima KUR yang memiliki riwayat pembayaran kredit yang tergolong kedalam daftar kolektibilitas  pada nasabah Bank X Malang.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun jenis penelitian kualititatif yang dipakai adalah studi kasus  observasi, dimana yang lebih ditekankan adalah kemampuan peneliti dalam menggunakan teknik observasi dalam kegiatan penelitian. Adapun hasil penelitian selama periode penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama,  UMKM penerima KUR yang memiliki riwayat pembayaran kredit yang baik menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik  dan disiplin, selain  itu pemilik dapat memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Kedua, UMKM penerima KUR yang memiliki riwayat pembayaran kredit yang tergolong kedalam daftar kolektibilitas NPL menerapkan pengelolaan keuangan secara kurang baik. Ketiga, Kendala yang dihadapi adalah ketidakpahaman pelaku UMKM terhadap tata cara pengelolaan keuangan yang disampaikan oleh pihak penyalur KUR dan memiliki asumsi bahwa penelolaan keuangan adalah sesuatu yang rumit. Keempat, Langkah-langkah yang ditempuh pihak penerima KUR adalah mecoba menginformasikan kendala tersebut kepada mantri kredit  dan mengidentifikasi kekurangan dengan harapan dapat diperbaiki. Kelima, Langkah-langkah yang ditempuh pihak penyalur KUR adalah mengidentifikasi materi yang dibutuhkan UMKM agar pembinaan sesuai dengan nasabah penerima KUR. Kata Kunci : Pengelolaan Keuangan,  UMKM, KUR Mikro.
ANALISIS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI IKAN LEMURU TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA (Studi Kasus : KUB Mina Melati Kraksaan Kabupaten Probolinggo) Hanif Wijayanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, modal, tenaga kerja, kredit dan mesin terhadap peningkatan pendapatan anggota pada KUB Mina Melati di Kraksaan Kabupaten Probolinggo, baik secara simultan maupun  parsial serta untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh yang dominan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.  Dalam penelitian ini, populasi yang diteliti adalah anggota KUB Mina Melati di Kraksaan Kabupaten Probolinggo pada  4 Juni 2012 sampai dengan 6 Juli 2012. Dalam  penelitian  ini  sampel  yang diambil  sebanyak  51 sampel  dengan  didasarkan pada kebijaksanaan peneliti. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dalam pengujian secara parsial, variabel biaya produksi, modal dan tenaga kerja  berpengaruh secara signifikan dengan nilai biaya produksi sebesar 2,571, modal 2,106, tenaga kerja 3,131. Sedangkan variabel kredit dan mesin tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai kredit sebesar 0,792, dan variabel mesin dengan nilai sebesar 0,677. Berdasarkan pengujian secara bersama-sama diketahui Fhitung adalah 6,784 (P-Value = 0,000). Jadi Fhitung > Ftabel (6,784 > 2,422), artinya bahwa secara bersama-sama variabel biaya produksi (X1), modal (X2), tenaga kerja (X3), kredit (X4) dan mesin (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota.  Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh secara simultan antara variabel biaya produksi, modal, tenaga kerja, kredit dan mesin terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota. Sedangkan  secara parsial variabel yang signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan anggota adalah variabel biaya produksi, modal dan tenaga kerja. Serta variabel tenaga kerja berpengaruh dominan terhadap peningkatan pendapatan anggota.
PENGGUNAAN PRINSIP BAGI HASIL DENGAN KONSEP NET REVENUE SHARING DALAM PRAKTEK TRANSAKSI MUDHARABAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Malang) YANU ALDO ASDANA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan pemakaian prinsip net revenue sharing dalam praktek transaksi mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Malang. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Bank syariah di Indonesia masih menggunakan prinsip net revenue sharing dalam distribusi bagi hasil pembiayaan, yaitu yang didasarkan pada total pendapatan usaha nasabah tanpa dikurangi dengan biaya pengelolaan dana. Bank syariah di Indonesia bersikap menghindari resiko yang terjadi pada prinsip profit sharing. Resiko tersebut adalah adanya moral hazard nasabah, tingkat kepemilikan informasi nasabah, batasan peran investor, dan para nasabah sebagai deposan belum siap menerima kerugian yang dibebankan kepada mereka. Bank Muamalat menggunakan prinsip net revenue sharing dikarenakan adanya moral hazard nasabah, tingkat kepemilikan informasi nasabah, batasan peran investor, dan nasabah sebagai deposan belum siap menerima kerugian yang dibebankan kepada mereka. Bank Muamalat mengatasi resiko yang terjadi adalah dengan pengendalian laporan keuangan, pengecekan rutin ke lapangan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat secara umum akan pentingnya syariah dalam dunia perbankan.   Kata kunci: Mudharabah, Net Revenue Sharing, Resiko.
Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Publik, dan Keberagaman Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019) Dania Syafira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 9, No 2: Semester Genap 2020/2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis mengenai determinan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan Return On Equity (ROE), kepemilikan publik, serta keberagaman dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR perusahaan. Penelitian ini menggunakan 78 sampel perusahaan dari total populasi sebanyak 662 populasi. Pengambilan sampel dilakukan mengunakan teknik purposive sampling atau berdasarkan kriteria – kriteria tertentu. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan satu variabel dependen dan tiga variabel independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan atau pengaruh antara profitabilitas perusahaan, kepemilikan publik, serta keberagaman dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR perusahaan.Kata Kunci: Profitabilitas, Kepemilikan Publik, Keberagaman Dewan Komisaris, Corporate Sustainability Report.
PENGARUH KONTROL KUALITAS, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Malang) Acynthia Ayu Wilasittha
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menguji pengaruh faktor eksternal dan faktor internal terhadap perilaku penurunan kualitas audit. Pengaruh eksternal yang diuji adalah kontrol kualitas dan tekanan anggaran waktu, sedangkan pengaruh internalnya adalah karakteristik individu auditor, yaitu locus of control dan komitmen organisasi. Penelitian dilakukan dengan metode survei pada auditor yang bekerja di KAP kota Malang. Unit analisis adalah individu auditor pada semua posisi yaitu; junior, senior, supervisor, manajer, dan partner. Sampel penelitian terdiri dari auditor yang bekerja di KAP Malang. Metode analisis data yang digunakan adalah linear multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol kualitas secara signifikan berpengaruh mengurangi terjadinya perilaku yang menurunkan kualitas audit. Tekanan anggaran waktu yang tinggi secara signifikan berpengaruh terhadap meningkatkan probabilitas terjadinya perilaku penurunan kualitas audit. Locus of control eksternal berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan probabilitas terjadinya penurunan kualitas audit, sebaliknya komitmen organisasi berpengaruh signifikan dalam mengurangi terjadinya perilaku penurunan kualitas audit.   Kata kunci: Audit, Kantor Akuntan Publik, Perilaku Penurunan Kualitas Audit, Kontrol Kualitas, Tekanan Anggaran Waktu, Locus Of Control, Komitmen Organisasi

Page 1 of 691 | Total Record : 6908