Dalam proses produksinya beberapa operasi kerja memerlukan waktu proses yang sangat lama yang mengakibatkan besarnya waktu proses produksi perusahaan. Dampaknya ketika penjadwalan yang dilakukan kurang sesuai maka besarnya makespan dalam sistem produksi tersebut akan meningkat. Metode yang digunakan yaitu metode CDS (Campbell Dudek Smith), metode ini ditemukan oleh Campbell, Dudek, dan Smith yang merupakan pengembangan dari aturan Jhonson, untuk mendapatkan urutan pekerjaan metode CDS ini dapat menghasilkan k iterasi (alternatif urutan job) k = m-1 bertujuan untuk menghasilkan waktu produksi yang minimal. Hasil dan kesimpulan dengan menggunakan metode CDS diperoleh nilai makespan minimum dan penjadwalan yang optimal yang terdapat pada iterasi ketiga dengan nilai makespan sebesar 54 hari dan tidak ada pesanan yang terlambat.
Copyrights © 2018