Jurnal Keperawatan Indonesia
Vol 23, No 2 (2020): July

Tuberculosis Case Finding Practice: The Intention of Cadres

Agnes Pude Lepuen (Sint Carolus School of Health Sciences, Jakarta 10440)
Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya (Sint Carolus School of Health Sciences, Jakarta 10440)
Sada Rasmada (Sint Carolus School of Health Sciences, Jakarta 10440)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2020

Abstract

Tuberculosis (TB) is a difficult health problem to overcome. Active case finding is an important step in managing this infectious disease. However, the prevalence of TB case finding among cadres at the community level is low because of the stigma attached to TB, difficulty in geographical coverage, low public awareness, and social economic barriers. In addition, the empowerment and intention of cadres to perform community-based TB case finding are not optimal yet. This cross-sectional study aimed to determine the intention of TB case finding among 162 public health cadres at one district. Convenient sampling technique was employed in this study. Relationship analyses were performed using Chi-Square test. Results suggested that three factors, namely, attitude, subjective norm, and perceived behavior control influenced the intention to practice TB case finding among cadres. Public health care providers must encourage cadres to practice active TB case finding and understand the benefits and burdens encountered by cadres during TB case finding. Abstrak Praktik Penemuan Kasus Tuberkulosis: Niat Kader. Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang sulit diatasi. Penemuan kasus TB secara aktif merupakan langkah awal yang menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kasus TB, namun angka penemuan kasus TB masih rendah. Kader belum dapat melakukan pendeteksian dini kasus TB secara optimal. Selain itu sebagai penemu kasus TB di masyarakat, kader memiliki berbagai tantangan dalam upaya menemukan kasus TB, salah satunya adalah niat untuk menemukan kasus TB mengingat banyak stigma yang muncul terkait penyakit TB, keadaan geografi yang sulit dijangkau, rendahnya kesadaran masyarakat, dan kendala biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensi atau niat kader dalam menemukan kasus TB. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 162 kader kesehatan di sebuah kecamatan. Metode pengambilan sampel menggunakan convenient sampling. Analisa hubungan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ketiga faktor yaitu sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku yang dirasakan memiliki hubungan dengan intensi dalam menemukan kasus TB. Maka dapat disimpulkan, dukungan tenaga kesehatan sangat penting dalam meningkatkan praktik penemuan kasus TB dan penting untuk memperhatikan manfaat dan tantangan yang ditemui oleh kader dalam menemukan kasus TB. Kata Kunci: kader kesehatan, kontrol kendali yang dirasakan, niat, norma subjektif, sikap, penemuan kasus Tuberkulosis

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jki

Publisher

Subject

Health Professions Nursing

Description

Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in ...