Telah dilakukan penelitian keanekaragaman arthropoda di permukaan tanah pada tanaman kedelai(Glycine Max L.) yang diaplikasi dengan beberapa pestisida di lahan pasang surut. Penelitiandilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2018. Tempat penelitian di Desa Sidomulyo KecamatanTamban Catur Kapuas. Identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Entomologi FakultasPertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Keanekaragaman ditentukan dengan indekskeanekaragaman (H’) (Shannon-Winner). Di samping itu juga ditentukan kelimpahan arthropodanya,dengan menghitung arthropoda yang tertangkap. Perlakuan yang diberikan adalah Kontrol (tanpapestisida), pestisida Biologi (pestisida berbahan aktif Bacillus thuringiensis), pestisida Piretroid(berbahan aktif Deltametrin), pestisida Nabati ( campuran ekstrak buah cabe jawa dan biji Srikayadengan perbandingan 1:9), pestisida Organofosfat (bahan aktif Propenopos) dan diulang 5 kali. Hasilpenelitian yang menunjukkan nilai indeks keanekaragaman tertinggi adalah perlakuan pestisidaPiretroid (H’= 2,51), diikuti dengan perlakuan pestisida Nabati (H’= 2,39), pestisida Biologi (H’=2,33) tanpa penggunaan pestisida /Kontrol (H’=2,31) dan pestisida Organofosfat (H’=2,51). Nilaikelimpahan arthropoda yang tertinggi yaitu Piretrioid merupakan perlakuan dengan tingkat kelimpahanarthropoda tertinggi sebesar (130 ekor), diikuti dengan perlakuan Biologi (118 ekor), Nabati (112ekor) tanpa penggunaan pestisida /Kontrol (107 ekor) dan Organofosfat (100 ekor).
Copyrights © 2021