Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) merupakan tempat melaksanakan proses praktikum, penelitian ilmiah, pengukuran dan percobaan bagi mahasiswa maupun dosen. Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) memiliki berbagai jenis laboratorium menurut bidang kajian ilmu pada setiap Program Studi. Keberadaan peralatan dan bahan-bahan yang memiliki potensi bahaya terdapat pada setiap ruangan. Selain potensi bahaya tersebut, terdapat potensi bahaya lain yang bersumber dari luar laboratorium seperti; gempa, angin ribut, dan banjir. Banyaknya jumlah manusia dan sumber bahaya yang ada di dalam laboratorium terpadu UST meningkatkan kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko bahaya. Â Penelitian ini menggunakan metode HIRARC (hazard identification risk and risk assesment control) yang memiliki tahapan: mengidentifikasi sumber-sumber bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko bahaya tersebut. Adapun pengendalian risiko yang diterapkan pada UPT Laboratorium Terpadu UST ialah pengendalian substitusi (12%), rekayasa teknik (36%), administrasi (8%) dan APD (44%). Capaian kesiapterapan teknologi berupa usulan perbaikan sistem pengelolaan K3 ditargetkan dapat diterapkan di UPT Laboraorium Terpadu UST. Â Kata kunci: identifikasi bahaya, penilaian risiko, HIRARC, pengendalian bahaya
Copyrights © 2020