<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengakuan pendapatan jasa onstruksi antara metode kontrak selesai dan metode persentase penyelesaian atas pengerjakaan proyek peningkatan jalan dari Desa Sumber Agung menuju Kelurahan Keluang dengan beton kecamatan Keluang yang dikerjakan oleh CV. Raffi Jaya Perkasa Tahun 2019. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif, dan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data biaya proyek yang dikerjakan oleh CV.Raffi Jaya Perkasa, sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dan wawancara. Hasil pembahasan diperoleh bahawa CV. Raffi Jaya Perkasa dalam menghitung biaya jasa konstruksi menggunakan metode kontrak selesai, akibatnya perusahaan tidak dapat mengakui pendapatan dan laba sampai kontrak selesai dan perusahaan akan menunda kewajiban pajak untuk periode mendatang sampai kontrak selesai. Sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) bahwa perusahaan konstruksi hanya diperkenankan menggunakan metode persentase penyelesaian dalam menghitung pendapatan dan beban jasa konstruksi, hal ini dilakukan agar pendapatan dan biaya dapat diakui sesuai dengan progress penyelesaian proyek dan tidak menangguhkan pengakuan unsur-unsur ini sampai kontrak diselesaikan. Jumlah Pendapatan akan diakui didasarkan pada kemajuan penyelesaian proyek, sehingga laba yang dihasilkan lebih wajar dan dapat di hitung secara akurat setiap akhir periode]]>
Copyrights © 2020
