Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan PBBH ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2018. Kandang komunal tipe lantai yang dibagi dalam 3 blok di mana tiap blok terdiri dari 5 m2, sehingga total keseluruhannya adalah 15 m2. Kandang dibuat dengan menggunakan bambu sebagai batas antara tiap m2. Setiap m2 dilengkapi dengan tempat makan dan minum dan ternak ditempatkan sesuai perlakuan; R0 = Kepadatan 4 ekor/m2, R1 = Kepadatan 5 ekor/m2, R2 = Kepadatan 6 ekor/m2. Lantai kandang ditaburi dengan kapur agar mengurangi dampak pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan juga bau amonia, diikuti dengan pemberian sekam padi dengan ketebalan 5 cm sebagai liter. Kandang dan peralatan kandang disucihamakan dengan desinfektan. Variabel yang dilihat adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan, dan konversi ransum. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan menggunakan software SAS versi 9.1. Dapat disimpulkan bahwa konsumsi ransum dan pertambahan berat badan terbaik adalah pada kepadatan kandang 5 tertinggi 5 ekor/m2 dan konversi ransum terbaik adalah pada kepadatan kandang 6 ekor/m2.
Copyrights © 2018