Banjir atau genangan di suatu kawasan terjadi apabila sistem yang berfungsi untuk menampung genangan itu tidak mampu menampung debit yang mengalir, hal ini akibat dari tiga kemungkinan yang terjadi yaitu kapasitas sistem yang menurun, debit aliran air yang meningkat, atau kombinasi dari kedua-duanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas saluran drainase eksisting terhadap curah hujan dengan debit rencana kala ulang 5 tahun di Kecamatan Moyo Hilir dan untuk mengetahui model desain saluran darinase agar tidak terjadi genangan air di Kecamatan Moyo Hilir. Data yang di pakai dala perhitungan yaitu data primer yang diperoleh dari survey lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Statistik Sumbawa. Hasil analisis menunjukkan Drainase di kecamatan Moyo Hilir banyak yang tidak dapat berrfungsi secara optimal da tidak terawat sepeti adanya sedimentasi, tertutup tumbuhan dan sampah yang menumpuk. Di daerah ini terdapat 20 saluran primer dan dan saluran sekunder, yang masing – masing pembuangannya ke sungai dan kondisi topfografi di kecamatan Moyo Hilir tidak rata merupakan salah satu faktor terjadinya genangan air pada daerah yang rendah.
Copyrights © 2018