Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 1 (2014)

PERBANDINGAN MODULUS REAKSI SUBGRADE BERDASARKAN UJI CBR TERHADAP HASIL UJI BEBAN PELAT (STUDI KASUS: PERENCANAAN PERKERASAN KAKU)

Yulvi Zaika, Eko Andi Suryo, Aulia Rahmawati, (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2014

Abstract

Tanah merupakan material dasar yang sangat penting dan merupakan tempat didirikannya berbagai konstruksi. Dalam perencanaan perkerasan jalan, perlu diketahui sebuah parameter kekuatan tanah yaitu modulus reaksi subgrade (ks). Dengan melakukan uji beban pelat dapat diketahui secara langsung nilai modulus reaksi subgrade dari tanah yang ditinjau. Uji CBR (California Bearing Ratio) cukup banyak dilakukan di lapangan, dari pengujian ini bisa diperoleh nilai ks. Namun, untuk mendapatkan nilai ks perlu dilakukan pendekatan. Berdasarkan grafik hubungan CBR dan ks, diperoleh nilai k­s pada satu titik saja. Namun nilai ks berdasarkan grafik ini mendekati hasil uji beban pelat. Begitu pula dengan tebal perkerasan kakunya. Berdasarkan analisa Elsa, et.al dengan persamaan umum modulus reaksi subgrade yang memperhitungkan modulus elastisitas, diperoleh nilai ks yang mendekati hasil uji beban pelat. Namun hasil analisa Elsa, et.al memiliki nilai yang lebih besar. Hasil analisa ini mendapatkan tebal perkerasan yang lebih rendah dibanding hasil uji beban pelat. Hal ini cukup menimbulkan faktor resiko yang cukup besar.   Kata-kata kunci: modulus reaksi subgrade, modulus elastisitas, uji beban pelat, CBR, perkerasan kaku.

Copyrights © 2014