Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya
Vol 1, No 1 (2014)

BIOSENSOR KONDUKTOMETRI BERBASIS SPCE-KITOSAN UNTUK MENDETEKSI DIAZINON DAN MALATHION

Azizah, Alfi (Brawijaya University)
Mulyasuryani, Ani (Brawijaya University)
Sutrisno, Sutrisno (Brawijaya University)



Article Info

Publish Date
19 Mar 2014

Abstract

Pestisida organofosfat merupakan jenis pestisida yang direkomendasikan oleh Departemen pertanian RI. Penelitian untuk mengukur residu pestisida organofosfat telah dilakukan menggunakan biosensor. Perancangan biosensor dilakukan dengan tahapan optimasi luas elektroda kerja yakni 3 mm2; 5 mm2; dan 7 mm2. Elektroda kerja merupakan Screen Printed Carbon Electrode(SPCE) yang telah dilapisi dengan membran kitosan,  glutaraldehid 0,5%, dan organofosfat hidrolase (OPH). OPH merupakan enzim hasil isolasi bakteri Pseudomonas putida dengan konsentrasi yakni 142 µg/mL  dan 177 µg/mL. Larutan uji yang digunakan adalah larutan diazinon dan malathion pada kisaran konsentrasi 0 sampai 0,1 ppm dalam buffer tris –asetat 0,05 M pH 8,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosensor organofosfat dengan konsentrasi OPH mempunyai kinerja lebih baik daripada konsentrasi OPH 142 µg/mL. Hasil optimasi biosensor organofosfat menunjukkan bahwa luas elektroda screen-print carbon 5 mm2 menggunakan enzim OPH 177 µg/mL  memiliki kisaran kepekaan paling tinggi (144-162 µS/ppm) dengan batas deteksi untuk masing-masing organofosfat, yaitu, 0,06 ppm (diazinon) dan 0,04 ppm (malathion). Kata kunci: biosensor, organofosfat, organofosfat hidrolase, SPCE

Copyrights © 2014