Telah dilakukan penelitian seismisitas Gunung Guntur dengan data bulan Januari 2013 hingga Maret 2013. Penelitian dilakukan dengan metoda analisis spektrum frekuensi dan analisis hiposenter. Analisis spektrum frekuensi digunakan untuk mengetahui nilai frekuensi domainnya. Dan analisis hiposenter digunakan untuk mengetahui kedalaman sumber gempa. Sinyal gempa diperoleh dari 4 stasiun seismik. Stasiun tersebut antara lainStasiun Citiis, Stasiun Masigit, Stasiun Kabuyutan dan Stasiun Sodong. Sinyal seismik diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan event gempa dan mengelompokkannya. Berdasarkan analisis spektrum frekuensi, diperoleh kandungan frekuensi gempa vulkanik berkisar antara 3.03 Hz hingga 9.81 Hz. Nilai ini dapat dikorelasikan dengan struktur geologi Gunung Guntur yang merupakan suatu kawasan dengan sesar aktif disekitarnya. Analisis hiposenter menunjukkan kedalaman sumber gempa berkisar antara 0.3 km â 5 km arah barat yang merupakan kawah Gunung Guntur. Serta kedalaman gempa tektonik antara 9 km â 92 km dengan sebaran yang acak
Copyrights © 2014