Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan
Vol 3 No 3 (2016): Desember

KEBIJAKAN UNTUK KEBERLANJUTAN EKOLOGI, SOSIAL, EKONOMI WADUK DAN BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG DI WADUK CIRATA

Aceng Hidayat (Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)
Zukhruf Annisa (Mayor Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)
Prima Gandhi (Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2017

Abstract

Cirata merupakan nama waduk terbesar di Jawa Barat yang memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk pasokan listrik wilayah pulau Jawa dan Bali. Selain menyediakan pasokan listrik, waduk ini dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya keramba jaring apung (KJA), transportasi dan pariwisata. Aktivitas di perairan waduk yang melebihi daya dukung lingkungan menimbulkan permasalahan tersendiri yang dapat mengancam status keberlanjutan waduk  sebagai PLTA maupun sebagai perairan umum daratan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waduk yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan waduk dan keberlanjutan budidaya KJA dalam multidimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi dan sosial) dengan menggunakan analisis multidimentional scaling dengan alat analisis Rapid Appraisal for Fisheries Status (Rapfish), kemudian dilakukan analisis sensitivitas dan ketidakpastian menggunakan analisis Monte Carlo dan Leverage. Berdasarkan hasil penelitian status keberlanjutan waduk dan budidaya KJA termasuk dalam status kurang berkelanjutan. Status keberlanjutan Waduk Cirata lebih baik dari status keberlanjutan budidaya KJA yang terdapat di perairan waduk, hal ini dapat dilihat dari nilai indeks keberlanjutan budidaya KJA yang cenderung lebih besar. Atribut-atribut yang sensitif memerlukan respon kebijakan yang tepat demi terwujudnya pengelolaan waduk yang berkelanjutan. Kondisi keberlanjutan waduk dan budidaya KJA sangat mempengaruhi satu sama lain, yang artinya kondisi buruk salah satu elemen keberlanjutan akan menghambat terwujudnya keberlanjutan yang lainnya.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jkebijakan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan merupakan jurnal terbitan kerjasama antara Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (PSP3-LPPM IPB) dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Alamat ...