Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap dampak kebijakan konsolidasiperbankan terhadap kondisi pasar. Seandainya akan dilakukan rekayasa kebijakan merger antara BankBankPembangunanDaerahdanBankPerseroanatasdasarassetdandana,apakahkemudianpasarakanmenjadisemakinkompetitifatausebaliknyaakanmenjadisemakinterkonsentrasi.Penelitian ini adalahpenelitian deskriptif, berdasarkan studi pustaka. Data yang digunakan adalah data sekunder berdasarkandata Statistik Perbankan Indonesia (SPI) dari tahun 2011 sampai dengan bulan Juli tahun 2014. Data yang dianalisis adalah data kelompok perbankan, yaitu kelompok Bank Persero, Bank Devisa, BUSN Non Devisa,BPD, Bank Campuran, dan Bank Asing, sesuai dengan pengelompokan Bank Indonesia. Data yang dilihatadalah jumlah aset dari setiap kelompok bank. Metode analisis data menggunakan metode HHI dan CR,untuk mengukur structure-conduct performance (SCP). Hasil analisis dengan menilai dampak kebijakanmerger perbankan menunjukkan bahwa seandainya dilakukan rekayasa kebijakan merger antara keduapasang bank tersebut, menunjukkan nilai CR4 yang lebih besar dan nilai HHI yang lebih besar dibandingkanapabila tidak ada rekayasa kebijakan merger. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya mergerakan menyebabkan pasar menjadi semakin terkonsentrasi. Dari hasil penelitian tersebut, disarankan agarkebijakan merger dipertimbangkan lagi dalam pelaksanannya. Dengan tidak diterapkan kebijakan merger,pasar akan menjadi lebih kompetitif.
Copyrights © 2016