Poetika: Jurnal Ilmu Sastra
Vol 7, No 2 (2019): Issue 2

MENELUSUR TRADISI: RENAISSANCE DALAM NATIVE AMERIKA DAN PERSPEKTIFNYA TERHADAP KEMATIAN DALAM KARYA LESLIE MARMON SILKO

Karina Hanum Luthfia (Universitas Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2019

Abstract

Pemaknaan terhadap kematian dalam kehidupan manusia biasanya ditangkap hanya dalam tataran kematian fisik sebagai sebuah fenomena alam. Sementara itu, tradisi dan budaya hadir dengan potensi signifikan untuk memengaruhi dan membentuk adat serta protokol upacara kematian. Dalam konteks ini, Native Amerika memandang konsep kematian sebagai bagian dari tradisi dan warisan adat. Namun demikian, proses kolonisasi dan asimilasi dalam tatanan sosial Native Amerika telah mencapai sengketa yang rumit. Terkait dengan pergerakan renaissance dalam kehidupan Native Amerika, bias yang terjadi terhadap perspektif dalam memandang kematian diurai melalui penelusuran ujung konsep dari kematian itu sendiri yang sangat erat berkaitan dengan tradisi Native Amerika. Mekanisme dekolonisasi terhadap konsep kematian sebagai sebuah self-determination terhadap identitas kelompok sosial Native Amerika  diambil dari refleksi karya sastra karangan Leslie Marmon Silko. Kajian ini menggunakan konsep analisis wacana dalam paradigma poskolonialisme. Manifestasi atas hasil penelitian merupakan: 1) Perspektif terhadap kematian menurut lensa Native Amerika dipandang sebagai tame death. 2) Kematian dipandang sebagai sebuah mekanisme penyeimbang kehidupan sosial jika ditarik dari nilai-nilai kehidupan kelompok Native Amerika. 3) Protokol upacara kematian dilaksanakan dalam sistem tribal ditemukan sebagai sebuah resistensi Native Amerika dalam menolak asimilasi dan dominasi kulit Putih. Hal tersebut didukung adanya sebuah gerakan determinasi dan artikulasi identitas kelompok Native Amerika. Kata kunci: Kematian, Tradisi, Renaissance dalam Native Amerika The subtle meaning of death on people’s life tends to generally depict the idea of natural phenomenon. Meanwhile, tradition and culture exist within their significant potency to influence the nurture of death customs and protocols. In this context, Native American deal with the concept of death as a particular tradition of their tribal legacy. However, colonization and assimilation process on their social order had transformed the Native American perspective on death into an advancement dispute.Concomitant to Native American renaissance movement, bias on the perspective of death is elucidated by tracing the root of death’s concept which is emanated from Native American tradition. The mechanism of decolonizing death’s perspective against White’s concept is represented in Native American literary works by Leslie Marmon Silko. As a consequence, the research employs critical discourse analysis on post-colonialism paradigm.The results of the work manifest: (1) Perspective on death through Native American lens considered as a tame death. (2) Death additionally scrutinized as social balance mechanism according to Native American value. At last, (3) Funeral protocols performed in tribal system essentially expounds the resistance of Native American people against the assimilation and White domination. Keywords: Death, Tradition, Renaissance, Native American Movement 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

poetika

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

POETIKA: Jurnal Ilmu Sastra publishes academic articles within the scope of literary criticism (limited to poem, prose, drama, oral tradition, and philology). The articles cover the form of a result on specific analysis; academic reports; closed reading; and the application of certain theories to ...