Buku KIA merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan dengan informasi yang penting bagi ibu dan keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya dan paket (standar) pelayanan KIA, gizi, imunisasi dan tumbuh kembang balita. Cakupan kepemilikan buku KIA di Puskesmas Gajah Mada sebesar 71,09% dengan jumlah kematian ibu 1 orang akibat pendarahan. Penggunaan buku KIA selama puluhan tahun di Indonesia belum sepenuhnya dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak sesuai dengan standar WHO (World Helath Organization). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional melalui metode analitik. Jumlah responden adalah 51 orang. Data peran tenaga kesehatan diperoleh dengan kuesioner. Uji statistik analisisa menunjukkan bahwa data nilai p value peran tenaga kesehatan 0,99% (p value>0,05) terhadap pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA. Sehingga dapat disumpulkan bahwa tidak ada pengaruh peran tenaga kesehatan dengan pengetahuan ibu tentang buku KIA
Copyrights © 2020