Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal

PENGEMBANGAN USAHA TEPAL’S CASCARA-TEA: TEH DARI KULIT KOPI KHAS TEPAL SUMBAWA

Nuraini (Unknown)
Takwa, Muhammad Khairussari (Unknown)
Suandi, Alfin (Unknown)
Yahya, Fahmi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2020

Abstract

Desa Tepal merupakan salah satu desa penghasil kopi dari wilayah kecamatan Batulanteh, kabupaten Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil produksi biji kopi dari desa ini mencapai 4.000 ton sampai dengan 5.000 ton per tahun. Cascara atau kulit kopi dari desa ini tidak pernah diolah oleh masyarakat menjadi sesuatu yang bernilai jual. Kulit kopi biasanya dibiarkan begitu saja di tempat pemisahan kulit dengan biji kopi, kadang langsung dibakar oleh petani karena merusak pemandangan, atau hanya dijadikan pakan ternak. Padahal cascara dapat diolah menjadi teh yang unik, enak diminum, dengan aroma khas kopi, namun rasanya tidak sama dengan kopi. Menurut berbagai sumber penelitian, teh cascara memiliki beragam khasiat yang baik untuk kesehatan, diantaranya melindungi lambung, mencegah penyakit kanker, mencegah penyakit jantung, mencegah penuaan dini, dan dapat mengencangkan kulit. Dalam kegiatan ini, kami berusaha mengolah limbah kulit kopi dari desa Tepal menjadi produk teh yang bernilai jual lebih tinggi. Produk ini kami beri merk Tepal’s Cascara Tea dengan harapan dapat dikenal luas tidak hanya di Sumbawa, tapi juga ke luar Sumbawa bahkan ke mancanegara. Teh ini dikemas dalam bentuk teh celup sehingga lebih praktis dalam penyajiannya. Saat ini kami masih memproduksi dalam jumlah terbatas, dan jangkauan pemasarannya masih dalam wilayah Sumbawa.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jpml

Publisher

Subject

Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Earth & Planetary Sciences Education Public Health

Description

Artikel yang dimuat pada Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal (JPML) adalah hasil pengabdian kepada masyarakat yang meliputi: biologi, klimatologi, agronomi, ilmu tanah, arsitektur lanskap, proteksi tanaman, kedokteran hewan, gizi dan kesehatan masyarakat, keluarga dan konsumen, teknologi industri, ...