cover
Contact Name
Darmanto
Contact Email
bidpublikasi.lppmunsa@gmail.com
Phone
+6281997773334
Journal Mail Official
bidpublikasi.lppmunsa@gmail.com
Editorial Address
Gedung LPPM Lt. 2 Universitas Samawa Sumbawa Besar Jalan Bypass Sering, Unter Iwes
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Published by Universitas Samawa
ISSN : 26556820     EISSN : 26556677     DOI : -
Artikel yang dimuat pada Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal (JPML) adalah hasil pengabdian kepada masyarakat yang meliputi: biologi, klimatologi, agronomi, ilmu tanah, arsitektur lanskap, proteksi tanaman, kedokteran hewan, gizi dan kesehatan masyarakat, keluarga dan konsumen, teknologi industri, teknologi pangan, keteknikan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, konservasi, lingkungan, sosial-ekonomi, pendidikan, dan kewirausahaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
KOPERASI SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU KEMANDIRIAN Asmini; Sudiyarti, Nining; Ieke Wulan Ayu; Iskandar, Syaifuddin
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi merupakan Wadah dan Media yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kemandirian perekonomian masyarakan suatu bangsa khususnya sebagai upaya dan langkah untuk menyediakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, kesenjangan sosian dan tingkat kemiskinan. Perberdayaan koperasi dalam hal ini harus terencana secara sistimatis dan menyeluruh, profesional dan mandiri baik pada tataran makro, meso, dan mikro sehingga dapat meningkatkan akses terhadap sumberdaya lokal yang tersedia didesa tatebal kecamatan lenangguar kabupaten Sumbawa Besar. Sehingga dengan adanya koperasi ini dengan bidang usaha yang di kembangkan seperti simpan pinjam dan produksi sector informal/home industry tentu akan dapat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan untuk dapat merealisasikan harapan tersebut upaya pengembangan sangat diperlukan seperti melakukan Penyuluhan, Semi Loka, Pelatihan/Praktek kegiatan produksi dan lainnya., hal ini ditujukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi Masyarakat sehingga dapat menjadi penguatan (Reinfocement) kemampuan bagi masyakat dalam mengembangkan koperasi. Koperasi yang di bangun adalah Koperasi sebagai suatu usaha atau sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama yang diharapkan mampu mereformasi kearah yang lebih kompetitif dari system Koperasi yang tradidional yang sosialis menjadi sisten Koperasi yang dijalankan lebih berdaya siang, inovatif dan mandiri dalam aspek Manajemen SDM, Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran, dan juga selain beberapa strategi khusus yang di terapkan dalam Koperasi yaitu diantaranya competitive advantages/ keunggulan bersaing.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN AIR EMBUNG RAKYAT UNTUK MENINGKATKAN PAKAN PETERNAKAN Didin Najimuddin; Asrul Hamdani
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari KKN-PPM ini adalah agar hewan peliharaannya menjadi sehat dan nilai jual yang tinggi sehingga masyarakat dapat terlepas dari keterpurukan ekonomi serta memberikan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menyimpan air hujan untuk memberi minum hewan ternak, menyiram rumput pada musim kemarau dengan tampungan air embung rakyat dengan menerapkan metode teknologi tepat guna (TTG) berupa jaringan irigasi tetes untuk meagalirkan airnya. Target KKN-PPN : 1) Memanfaatkan air embung rakyat dengan cara berdayaan pemilik ternak untuk mengadakan normalisasi agar debit air meningkat. 2) Membuat sistem jaringan irigasi tetes untuk mengairi pakan ternak 3) Meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih bersemangat untuk memelihara hewan ternak. 4) Membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat hususnya kelompok ternak di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan KKN-PPM ini direncanakan selama 3 bulan dan akan dilakukan pada semester genap tahun akademik 2018. Metode kegiatan KKN-PPM ini adalah workshop, pelatihan dan pendampingan secara intensif. Rencana kegiatan ini akan melakukan suatu normalisasi pada embung rakyat dengan cara pemberdayaan agar debit airnya semakin meningkat sehingga hewan masarakat mudah mendapatkan air serta mudah untuk mengairi rumput gajah, rumput raja dan Lamtoro dengan cara teknologi tepat guna berupa jaringan aliran irigasi tetes. Kegiatan ini akan melibatkan pemerintah desa poto hususnya kelompok ternak bunga resa. Pihak tersebut membantu dalam mensosialisasi, mengelola dan mengontrol aktivitas masyarakat yang berkenaan dengan pelaksanaan program KKN-PPM ini. Pihak Mitra kerjasama akan mengawal keberlanjutan program KKN-PPM dan membantu mempromosikan kegiatan ini kepada kelompok ternak lainnya di kabupaten sumbawa.
TEKO BU LANG (TEH DAUN KOPI BATU DULANG) SEBAGAI MINUMAN SEHAT DARI BATU DULANG Nela Dwi Iriani; Nana Rizkiana; Suriani; Barda Mulyandi; Ainun Mardiah; Alia Wartiningsih
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TEKO BULANG (Teh Daun Kopi Batu Dulang) merupakan salah satu olahan khas Desa Batudulang yang memanfaatkan daun kopi yang diolah menjadi teh. Desa Batu Dulang merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Kecamatan Batu Lanteh. Daun kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena kaya akan antioksidan, dapat menurunkan tekanan darah tinggi bagi penderita hipertensi dan mencegah diabetes. Usaha teh daun kopi ini menjadi salah satu usaha yang berpeluang untuk dikembangkan, karena teh daun kopi ini menggunakan daun kopi yang tidak termanfaatkan secara maksimal dan tersedia dalam jumlah yang banyak, sehingga dalam persiapan bahan baku utama dalam produksi selalu tersedia. Teh daun kopi juga berpeluang menjadi oleh-oleh khas Sumbawa dan mendukung program Visit Lombok Sumbawa 2017 dan pengembangan Ekowisata Desa Batu Dulang. Usaha ini telah dipasarkan dan didistribusikan pada toko-toko, kedai-kedai, supermarket sekitar Kabupaten Sumbawa dan kampus Universitas Samawa (UNSA), selain itu pemasaran juga memanfaatkan media sosial sebagai media pendukung promosi.
TEMAN DJ (TEH MANGROVE DAUN JERUJU) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA EMANG LESTARI Yunita Safitri; Osi Saputra; Siti Khodijah; Rahman Firdaus; Aan Saputra; Dwi Mardhia
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pemanfaatan Daun Jeruju sebagai produk olahan di Desa Emang Lestari disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara menambah pendapatan masyarakat melalui kegiatan sampingan yaitu olahan daun Jeruju menjadi Teh. Teh mangrove Daun Jeruju merupakan produk olahan yang akan kami kembangkan di Desa Emang Lestari. Teh mangrove Daun Jeruju sangat cocok dikembangkan di Desa Emang Lestari karena kegiatan rutinitas ibu rumah tangga yang selalu mengkonsumsi teh/kopi dan menyediakan teh/kopi untuk tamunya sehingga kebutuhan akan teh di desa tersebut tergolong tinggi. Metode yang akan kami gunakan dalam kegiatan ini adalah dengan mengenalkan kepada masyarakat Desa Emang Lestari bahwa Daun Jeruju memiliki manfaat sebagai produk olahan Teh. Setelah masyarakat mengetahui manfaat Daun Jeruju selanjutnya kami akan mengadakan pelatihan pembuatan Teh Mangrove Daun Jeruju yang bisa dikembangkan oleh masyarakat sebagai kegiatan sampingan yang memiliki nilai ekonomi sebagai upaya dalam menambah pendapatan masyarakat di Desa Emang Lestari.Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya PKM-M ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Emang Lestari Melalui Kegiatan Pengolahan Teh Mangrove Daun Jeruju Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Emang Lestari dan meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap ekosistem mangrove sehingga ekosistem mangrove dapat terjaga.
OPTIMALISASI DAN PENGEMBANGAN UMKM YANG MAJU KUAT DAN BERDAYA SAING MELALUI PERBAIKAN MANAJEMEN WIRAUSAHA Wahyu Haryadi; Elly Karmeli; Suprianto
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang juga menghadapi abad 4.0 yang menuntut sumberdaya manusianya memiliki adaptasi hidup yang tinggi. Salah satu adaptasi yang harus dimiliki oleh generasi saat ini adalah kreatif dalam membuka lapangan kerja. Dewasa ini, wirausaha merupakan lapangan kerja yang masih dipandang sebelah mata oleh generasi muda. Salah satu penyebab rendahnya minat berwirausaha adalah adanya rasa takut akan kegegalan/bangkrut. Hal ini berkebalikan dari sasaran berwirausaha yaitu membuka peluang bagi generasi muda dalam berkreatifitas, mendapatkan untung besar dan membuka peluang kerja. Oleh sebab itu, melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan memberi solusi bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan dalam berwirausaha.
PENGENALAN MAGNET MELALUI BELAJAR DALAM BERMAIN PADA LINGKUNGAN TAMAN KANAK-KANAK DI DESA BADERAN, NGAWI, JAWA TIMUR Irna Tri Yuniahastuti; Ina Sunaryantiningsih; Achmad F.H; Banang M.H
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada usia dini anak berada pada rentang usia golden age yaitu rentang 0-6 tahun, pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang menjalani masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Selain itu usia dini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter, kepribadian dan penyerapan informasi yang maksimal bagi seorang anak. Solusi dalam program PKM ini adalah 1) Pendampingan pembelajaran mengenai magnet dan sifatnya pada anak TK di Taman Kanak-Kanak; 2) Melakukan pembelajaran melalui percobaan sederhana mengenai magnet dan sifatnya di Taman Kanak-kanak. Target luaran pada kegiatan PKM ini adalah Jurnal pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan pendekatan melalui penggalian informasi, diskusi serta pelatihan melakukan percobaan sederhana mengenai magnet dan fungsinya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di 2 sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan hasil antara lain: 1) Peningkatan pengetahuan mengenai bentuk magnet berserta fungsinya melalui percobaan sederhana pada anak di TK meningkat; 2) siswa semakin meningkat minat belajar sambil bermain; 3) pada tahap tindak lanjut terwujud komitmen untuk melanjutkan pelatihan lanjut kepada guru TK di Desa Baderan. Hal ini menggambarkan bahwa kegiatan pengabdian ini membawa manfaat dua belah pihak.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DUSUN OMO DESA PENYARING Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Sri Nurul Walidain; Tursina Ratu; Muhammad Erfan
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Omo merupakan salah satu dusun di wilayah pesisir desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa yang mengalami krisis air bersih. Dusun ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1138 H dengan luas pemukiman 6,86 H. PDAM hanya mampu menyuplai air untuk dusun tersebut sekali dalam seminggu. Untuk mendapatkan air bersih, warga tidak jarang harus membeli pada penjual keliling dengan harga Rp.5.000, per jerigen. Kelangkaan air bersih di Dusun Omo Desa Penyaring sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, diantaranya pada aspek kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial. Keterbatasan informasi dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna membuat krisis air bersih di desa tersebut terus berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya penggunaan teknologi dalam kehidupan agar terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah bersama untuk kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini dimulai sejak bulan Juli 2018. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan dan pengenalan alat destilasi air laut ini adalah; mempersiapkan alat dan bahan, membuat alat destilasi air laut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, melakukan tes alat destilasi air, kemudian melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan dan cara kerja alat tersebut.
MENELISIK STRATEGI KELEMBAGAAN DESA DALAM PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PERTANIAN DI KAWASAN TERTINGGAL Subhan Purwadinata
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini membahas tentang peran kelembagaan desa dalam pengelolaan dana desa untuk pengembangan agroindustri pertanian di kabupaten Sumbawa sebagai kawasan tertinggal di Indonesia. Bukti empiris menerangkan bahwa masih banyak masalah desa seperti memahami kebutuhan sektor pertanian menjadi kegiatan produktif di desa, masalah penurunan peran kelembagaan desa yang secara konsisten mengembangkan potensi pertanian menjadi bernilai tambah ke sektor agroindustri. Regulasi otonomi daerah di Indonesia memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola dan menjalankan pemerintahannya termasuk desa sebagai unit terkecil dalam mendukung pembangunan daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif dengan menyingkap peran lembaga desa dalam pengelolaan dana untuk pengembangan potensi pertanian sebagai kawasan agribisnis pertanian desa yang strategis untuk dapat dikembangkan sebagai modal dalam memacu pertumbuhan ekonomi pedesaan. Analisis yang digunakan menggunakan analisis SWOT kemudian melakukan reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa desa memiliki keterbatasan dalam regulasi atas pelaksanaan yang diperlukan dalam pengelolaan dana desa, perlu penataan struktur lembaga ekonomi desa khususnya alokasi dana desa pada kawasan pedesaan yang menjadi pusat bisnis dan tekhnologi untuk mendukung agroindustri. Perlu pembinaan secara teknis baik manajemen dan keuangan bagi lembaga agroindustri. Melakukan penataan lembaga keuangan agar mempermudah akses modal oleh petani. Program penguatan lembaga pertanian, pelatihan pengelolaan dan manajemen kelompok tani. Pembinaan secara rutin lembaga pertanian. Membentuk lembaga perdagangan ditingkat petani. Membentuk forum kemunikasi antar petani dengan pengusaha yang difasilitasi oleh badan usaha milik desa. Mengembangkan kemitraan antar petani dengan lembaga keuangan desa. Program penguatan kelembagaan desa tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga kelembagaan desa sebagai sebuah strategi terhadap pengembangan agroindustri desa diperlukan.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN LINGKUNGAN BERBASIS EDUKASI DAN AKSI DI SEKOLAH BUDI MULIA BALIKPAPAN Rachmat Hidayat; Muhammad Nurhidayatur Rozikin; Muhammad Kamaluddin; Choliq Hidayah; Ersha Yulienda
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurunnya kualitas lingkungan menjadi permasalahan yang terus membayangi masyarakat. Tercatat dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan pada tahun 2017, indeks pencemaran air (IPA) dan indeks pencemaran udara (IPU) dan pengangkutan sampah ke TPA terus meningkat. Permasalahan akibat kenaikan jumlah penduduk di Kota Balikpapan namun tidak ada kepeduliaan masyarakatnya menjaga lingkungan sekitarnya. Sekolah Budi Mulia Balikpapan menjadi contoh bahwa kualitas lingkungan menjadi polemik yang harus diatasi. Keterbatasan fasilitas, sarana dan pra sarana, serta minimnya perhatian pemerintah. Sekolah Budi Mulia termasuk kategori kawasan kumuh dengan sistem pengolahan sampah yang buruk. Selain itu, kebutuhan air baku yang digunakan untuk kegiatan Mandi Cuci Kakus (MCK) berasal dari kubangan dengan kualitas air yang buruk. Dalam rangka menyadarkan pentingnya arti menjaga kualitas lingkungan hidup, maka perlu adanya pemahaman pengetahuan lingkungan hidup. Oleh karena itu, program pengembangan metode pembelajaran lingkungan berbasis edukasi dan aksi di Sekolah Budi Mulia Balikpapan. Adapun kegiatan dalam program ini diantaranya yaitu pemberian materi lingkungan melalui metode edukasi dan aksi yang diimplementasikan ke dalam kegiatan pengelolaan sampah, pembuatan filter air teknologi sederhana, camp alam, environment campaign, dan penanaman pohon bersama dengan komunitas di Balikpapan.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS (PKMS) “BUAH SABAR KELOMPOK PKK DESA POTO” Wahyu Haryadi; Zulkarnaen; Didin Najimuddin
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa poto berada di ketinggian 248 meter dari permukaan laut dengan jarak 23 km kedesa poto. Lima tahun terakhir kelompok ini sangat merasakan dampak dari kekurangan air sehingga terjadi kepunahan tanaman sayur-mayur. Untuk mendapatkan air dari sumbernya kadang-kadang anggota kelompok PKK antrian merebut air sampai 10-20 menit itupun kadang-kadan tidak maksimal mendapatkan air. Untuk mempertahan gelarnya dari desa sehat sangat sulit dikarenakan susah mendapatkan air untuk menyirami kebun gizinya. Pelatihan kegiatan merawat sayuru-mayur akan dibantu oleh pemerintah dinas pertanian.Oleh karena itu solusi untuk mengatasi krisis air adalah memanfaatkan air limbah MCK kombinasi dengan dimensi 4x10x5 m3 yang selama difungsikan untuk menahan air mandi dan mencuci. Untuk melakukan penyiraman kelomopk PKK maka dilakukan sistem hemat air yaitu dengan teknologi tepat guna (TTG) berupa sistem irigasi tetes. Target dari kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan TTG irigasi tetes, monitoring. Hasil dari PKMS ini mendapatkan sayur-sayuran-mayur sehingga terhindar dari kepunahan. Luaran dari penelitian ini adalah jurnal nasional tidak terakreditasi , media cetak online dan pengetahuan meningkat, pemahaman meningkat.

Page 1 of 4 | Total Record : 31