Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 7, No 6 (2014)

CAMPUR KODE DALAM FILM I AM NOT STUPID TOO xiǎohái bù běn èr(小孩不笨二)

RUSDI SAPUTRI, RINI FITROTIN (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2014

Abstract

Saputri, Rini F.Rusdi. Campur Kode Dalam Film I am Not Stupid Too xiǎo hái bù běn èr (小孩不本二). Program Studi Bahasa dan Sastra Cina, Universitas Brawijaya. Pembimbing : (I) Wandayani Goeyardi, M.Pd. (II) Yang Nadia Miranti, S.Hum.  Kata Kunci : Sosiolinguistik, Kode, Campur Kode.  Sosiolinguistik merupakan ilmu linguistik yang berkaitan dengan masyarakat yang beraneka ragam latar belakang kebudayaan, serta mengkaji tentang ragam  dan  variasi bahasa di dalam suatu interaksi masyarakat tutur. Campur kode adalah penggunaan sebagian kecil unit (kata atau frase pendek) dari suatu bahasa ke bahasa yang lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan film I am Not Stupid Too  xiǎo  hái bù běn  èr (小孩不本二)  sebagai objek yang akan diteliti. Untuk dua rumusan masalahnya adalah: (1) bagaimana jenis campur kode dalam film  tersebut  (2)  apa faktor penyebab terjadinya campur kode dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data. Pengumpulan data melalui observasi, data berupa  film  I am Not Stupid Too xiǎo hái bù běn èr (小孩不本二). Pada analisis data dilakukan dengan menonton film, mencatat dialog-dialog percakapan objek penelitian, mengklasifikasikan data yang diperoleh, serta membuat tabel dan mengumpulkan data yang termasuk  campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film  tersebut  jenis campur kode yang paling dominan adalah jenis campur kode ke luar (outer code mixing). Terdapat 10  faktor penyebab  terjadinya campur kode yaitu, (1) adanya konteks pemakaian bahasa, (2) kurang menguasai kode yang dipakai, (3) kesantaian penutur, (4) mempertegas sesuatu, (5) pengaruh unsur  prestise  (gengsi), (6) pengulangan digunakan untuk klarifikasi, (7) bermaksud untuk mengklarifikasi isi pembicaraan kepada lawan tutur, (8) berbicara  tentang topik tertentu, (9) mengutip pembicaraan orang lain, (10) keefisienan suatu pembicara.

Copyrights © 2014