Saputri, Rini F.Rusdi. Campur Kode Dalam Film I am Not Stupid Too xiǎo hái bù běn èr (小孩不本二). Program Studi Bahasa dan Sastra Cina, Universitas Brawijaya. Pembimbing : (I) Wandayani Goeyardi, M.Pd. (II) Yang Nadia Miranti, S.Hum. Kata Kunci : Sosiolinguistik, Kode, Campur Kode. Sosiolinguistik merupakan ilmu linguistik yang berkaitan dengan masyarakat yang beraneka ragam latar belakang kebudayaan, serta mengkaji tentang ragam dan variasi bahasa di dalam suatu interaksi masyarakat tutur. Campur kode adalah penggunaan sebagian kecil unit (kata atau frase pendek) dari suatu bahasa ke bahasa yang lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan film I am Not Stupid Too xiǎo hái bù běn èr (小孩不本二) sebagai objek yang akan diteliti. Untuk dua rumusan masalahnya adalah: (1) bagaimana jenis campur kode dalam film tersebut (2) apa faktor penyebab terjadinya campur kode dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data. Pengumpulan data melalui observasi, data berupa film I am Not Stupid Too xiǎo hái bù běn èr (小孩不本二). Pada analisis data dilakukan dengan menonton film, mencatat dialog-dialog percakapan objek penelitian, mengklasifikasikan data yang diperoleh, serta membuat tabel dan mengumpulkan data yang termasuk campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film tersebut jenis campur kode yang paling dominan adalah jenis campur kode ke luar (outer code mixing). Terdapat 10 faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu, (1) adanya konteks pemakaian bahasa, (2) kurang menguasai kode yang dipakai, (3) kesantaian penutur, (4) mempertegas sesuatu, (5) pengaruh unsur prestise (gengsi), (6) pengulangan digunakan untuk klarifikasi, (7) bermaksud untuk mengklarifikasi isi pembicaraan kepada lawan tutur, (8) berbicara tentang topik tertentu, (9) mengutip pembicaraan orang lain, (10) keefisienan suatu pembicara.