Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI KEJADIAN NYERI DISMENORE DI SMA NEGERI 4 KOTA BANDA ACEH

Kurniawati, Evi (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2019

Abstract

Dysmenorrhea adalah nyeri pada saat menstruasi. Dysmenorrhoea sering dialami perempuan pada bagian perut bawah. Nyeri haid merupakan penyakit yang sudah cukup lama dikenal. Nyeri yang dirasakan saat haid tidak hanya terjadi pada bagian simphisis pubis, namun beberapa remaja perempuan kerap merasakannya pada punggung bagian bawah, pinggang, panggul, otot paha atas, hingga betis. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi secara terus menerus saat mengeluarkan darah. Kontraksi yang sangat sering ini kemudian menyebabkan otot menegang. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh, jumlah siswi yang mengalami dismenorea sebanyak 51 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang mengatasi nyeri disminore Di SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh Tahun 2016.Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2016, populasi dalam penelitian seluruh siswi yang mengalami dismenorea dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Total Populasi, pengolahan data menggunakan uji Chi-Square test.            Berdasarkan hasil penelitian dari 51 responden yang diteliti, diperoleh bahwa sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi dalam mengatasi nyeri dismenorea yaitu sebanyak 30 responden (58,8%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi tentang pengertian nyeri dismenorea yaitu sebanyak 31 responden (60,7%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan rendah tentang penyebab nyeri dismenorea yaitu sebanyak 27 responden (52,9%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuanrendah tentang klasifikasi nyeri dismenorea yaitu sebanyak 29 responden (56,9%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi tentang gejala nyeri dismenorea yaitu sebanyak 35 responden (68,6%), dan sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan rendah tentang penanganan nyeri dismenorea yaitu sebanyak 26 responden (50,9%).Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang nyeri dismenorea dan dapat menerapkan penanganan kompres hangat dan tehnik relaksai nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri pada dismenore.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

GLM

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama ...