cover
Contact Name
Sri Wahyuni
Contact Email
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Phone
+6285362414800
Journal Mail Official
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Harapan No. 14 Punge Blang Cut Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kode pos : 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
ISSN : 23391170     EISSN : 27749886     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama Kebidanan
Articles 41 Documents
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI KEJADIAN NYERI DISMENORE DI SMA NEGERI 4 KOTA BANDA ACEH Kurniawati, Evi
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea adalah nyeri pada saat menstruasi. Dysmenorrhoea sering dialami perempuan pada bagian perut bawah. Nyeri haid merupakan penyakit yang sudah cukup lama dikenal. Nyeri yang dirasakan saat haid tidak hanya terjadi pada bagian simphisis pubis, namun beberapa remaja perempuan kerap merasakannya pada punggung bagian bawah, pinggang, panggul, otot paha atas, hingga betis. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi secara terus menerus saat mengeluarkan darah. Kontraksi yang sangat sering ini kemudian menyebabkan otot menegang. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh, jumlah siswi yang mengalami dismenorea sebanyak 51 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang mengatasi nyeri disminore Di SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh Tahun 2016.Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2016, populasi dalam penelitian seluruh siswi yang mengalami dismenorea dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Total Populasi, pengolahan data menggunakan uji Chi-Square test.            Berdasarkan hasil penelitian dari 51 responden yang diteliti, diperoleh bahwa sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi dalam mengatasi nyeri dismenorea yaitu sebanyak 30 responden (58,8%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi tentang pengertian nyeri dismenorea yaitu sebanyak 31 responden (60,7%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan rendah tentang penyebab nyeri dismenorea yaitu sebanyak 27 responden (52,9%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuanrendah tentang klasifikasi nyeri dismenorea yaitu sebanyak 29 responden (56,9%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi tentang gejala nyeri dismenorea yaitu sebanyak 35 responden (68,6%), dan sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan rendah tentang penanganan nyeri dismenorea yaitu sebanyak 26 responden (50,9%).Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang nyeri dismenorea dan dapat menerapkan penanganan kompres hangat dan tehnik relaksai nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri pada dismenore.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 2 (2018): Edisi September 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah salah satu rantai kejadian dalam perkembangan manusia dari lahir sampai mati. Setiap perubahan-perubahan  kehidupan merupakan stressor pada kehidupan. Pada sebagian wanita, kehamilan dan persalinan merupakan stressor yang minimal dan sebagian besar merupakan saat yang membahagiakan dalam kehidupan. Kemampuan dalam menghadapi keadaan tersebut tergantung pada usia, pendidikan, maturitas, kepribadian, pengalaman kehamilan, persalinan sebelumnya dan keadaan sosial ekonomi.Di rumah sakit ibu dan anak beberapa ibu hamil menyatakan bahwasanya meraka merasa cemas dengan keadaan yang dialami oleh ibu hamil dalam menghadapi persalinan di rumah sakit ibu dan anak. Desain penelitian ini besifat deskriptif eksploratif untuk mendapat gambaran tentang suatu keadaan dan fenomena (Tatang M, Amirin, 2009).Dengan jumlah sampel 35 orang, pengumpulan data di lakukan dengan cara membagikan kuisioner. Kemudian data di olah dan di analisa serta di sajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Penelitian ini dilakukan tanggal 17 Juli 2018 di Rumah Sakit Ibu Dan Anak. Distribusi untuk tingkat kecemasan ringan memiliki jumlah 17 responden (48%) di ikuti dengan tidak adanya kecemasan 15 responden (43%), tingkat kecemasan sedang 1 responden (3%) dan tingkat kecemasan berat/panik 2 responden (6%).Berdasarkan hasil penelitian di harapkan para tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan dapat lebih spesifik memberikan asuhan pendidikan terhadap atas perubahan-perubahan yang terjadi secara psikologis dan alamiah, sehingga dapat di terima dengan lapang dada dan tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan
HUBUNGAN PENGETAHUAN, INFORMASI DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI PUSKESMAS SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR Hasanah, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi tablet zat besi dapat menimbulkan efek yang mengganggu seperti mual, nyeri lambung, muntah, sulit buang air besar bahkan sembelit sehingga orang cenderung menolak tablet yang diberikan. Penolakan tersebut sebenarnya berpangkal dari ketidaktahuan mereka bahwa selama kehamilan mereka memerlukan tambahan zat besi. Para ibu hamil harus diberikan pendidikan yang tepat seperti bahaya yang mungkin terjadi akibat anemia dan harus diyakinkan bahwa salah satu penyebab anemia adalah defisiensi zat besi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sukamakmur, jumlah kunjungan ibu hamil tahun 2014 sebanyak 1871 orang, yang mendapatkan Fe1 sebanyak 798 orang (42,6%), dan Fe3 sebanyak 785 orang (41,9%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, informasi dan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Zat Besi (Fe) di Puskesmas Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2015.Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-22 Agustus 2015, populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil usia 8-9 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling.Berdasarkan hasil penelitian dari 32 responden yang diteliti, diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil  dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe)  dengan nilai P=0,041 (P≤0,05), tidak ada hubungan informasi dengan kepatuhan ibu hamil  dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dengan nilai P=0,358 (P 0,05), dan ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil  dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dengan nilai P=0,015 (P≤0,05).Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang tablet zat besi agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga mau untuk mengkonsumsi tablet zat besi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI GAMPONG BLANGTINGKEUM KECAMATAN SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2018 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencampaian NKKBS, saat ini tingkat partisipasi masyarakat memeriksakan kesehatan balitanya ke posyandu masih rendah. Kondisi ini salah satunya dipengaruhi oleh cara pandang orang tua yang merasa anaknya tidak perlu lagi dibawa ke posyandu, dimana 50% balita Indonesia jarang ke posyandu. Berdasarkan data dari posyandu yang diadakan di Gampong Blangtingkeum yaitu jumlah balita sebanyak 142 orang, balita yang berkunjung hanya 44 orang (30,9%) dan balita yang tidak berkunjung sebanyak 98 orang (69,1%).Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu di Gampong Blangtingkeum Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Random Sampling dengan jumlah sampel 59 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 s/d 19 Februari 2018.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai p value untuk pengetahuan (0,003), sikap (0,012) dan pendidikan (0,017), sehingga ada pengaruh terhadap kunjungan posyandu.Kesimpulan ada pengaruh antara pengetahuan, sikap dan pendidikan terhadap kunjungan posyandu. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat posyandu
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Hasanah, Siti; Arawiyah, Shelin Nevy
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kasus kanker serviks di Indonesia disebabkan karena tidak cepat terdeteksi, hal ini disebabkan karena kaum wanita tidak mau melakukan Pap Smear. Data yang di peroleh dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun tahun 2016 WUS melakukan Pap Smear hanya sebanyak 28 orang (0,6%) dengan jumlah kanker serviks sebanyak 69 orang, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 32 orang (0,7%) dengan jumlah kanker serviks sebanyak 97 orang dan pada tahun 2018 sebanyak 36 orang (0,7%) dengan jumlah kanker serviks sebanyak 147 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi ibu melakukan pemeriksaan Pap Smear di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Kota Banda Aceh tahun 2019. Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 98 orang WUS dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Juli s/d 19 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 98 responden yang tidak berminat melakukan pemeriksaan pap smear sebanyak 61 responden (62,2%), berpengtehuana kurang sebanyak 63 responden (64,3%), berpendidikan  menengah sebanyak 39 responden (39,8%). tidak pernah mendengar informasi tentang pap smear sebanyak 58 responden (59,2%) dan tidak pernah melakukan pemeriksaan pap smear sebanyak 72 responden (73,5%) dengan nilai P Value untuk pengetahuan (0,006), pendidikan (0,010), informasi (0,002) dan pengalaman (0,008). Kesimpulan terdapat pengaruh antara pengetahuan, pendidikan, informasi dan pengalaman terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan pap smear. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya WUS tentang pentingnya melakukan pemeriksaan pap smear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMK N. 1 BANDA ACEH Kurniawati, Evi
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara disebut juga carsinoma mamae merupakan kanker yang berasal dari kelenjar, saluran, dan jaringan penunjang payudara tetapi tidak termasuk kulit payudara. Problem kanker payudara di Indonesia menjadi lebih besar lagi karena lebih dari 70% penderita datang ke dokter pada stadium yang sudah lanjut. Kanker payudara dapat dideteksi dengan SADARI, tetapi banyak perempuan yang belum mengerti SADARI, hal tersebut dipengaruhi karena kurangnya pengetahuan dengan perilaku SADARI. Hasil prasurvei di SMK N. 1 96% remaja putri tidak mengetahui SADARI dan 95% tidak pernah melakukan SADARI. sehingga peneliti memilih untuk melakukan penelitian di SMK N. 1. Berdasarkan data di SMK N.1 tahun 2015, diketahui jumlah siswi  tahun pelajaran 2015/2016 yaitu 435 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri SMK N. 1 dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri di SMK N. 1 Banda Aceh.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri di SMK N. 1 Banda Aceh dengan jumlah 435 siswi, sampel diambil secara stratified random sampling sebanyak 81 orang yang dilakukan pada tanggal 28 s/d 30 September 2015. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi - square.Hasil penelitian yang diteliti dari 81 responden yang diteliti bahwa sebagian besar terdapat 42 responden pengetahuan rendah dengan 35 responden (83,3%) tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Setelah di uji menggunakan uji chi square di dapatkan p value 0,009 atau p ˂ 0,05 , yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri. Hasil penelitian yang diteliti dari 81 responden yang diteliti bahwa sebagian besar terdapat 46 responden sikap negatif dengan 38 responden (82,6%) tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Setelah diuji menggunakan uji chi square didapatkan p value 0,006 atau p ˂ 0,05 , yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri.Ibu guru harus mengajarkan atau memberikan pendidikan tentang perilaku pemeriksaan payudara sendiri agar siswi dapat mengetahui dan memahami serta dapat mendeteksi sendiri kanker payudara secara dini
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2017 Fajriana, Eulisa
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 7, No 2 (2017): Edisi September 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker payudara, penyakit ini telah menempati urutan pertama penyebab kematian wanita dan sulit dideteksi dan begitu terdeteksi sering kali sudah berada pada stadium lanjut sehingga sulit untuk ditangani. Berdasarkan data yang di peroleh dari Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh tahun 2016 jumlah penderita kanker serviks sebanyak 59 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian  kanker serviks di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh tahun 2013-2016.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Retrospektif dengan populasi sebanyak 59 orang, tehnik pengambilan sampel secara Total Populasi dengan jumlah sampel 59 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Februari s/d 8 Februari 2017.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 responden yang mengalami kanker serviks stadium lanjut sebanyak 39 orang (66,1%) dan grandemultipara sebanyak 25 orang (42,2%) dengan nilai p value 0,003Kesimpulan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks. Diharapkan bagi tempat penelitian khususnya bagi bidan dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan informasi kepada masyarakat tentang Kanker Serviks
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH Murhadi, Teuku; Mukhalladun, Wildanun
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak yang terjadi pada balita yang mengalami ISPA bila tidak dilakukan pengobatan yang tepat akan menyebabkan Pneumonia yaitu penyakit infeksi paru- paru yang menjadi penyebab kematian balita. Hal ini disebabkan karena tingginya angka kematian balita di Indonesia salah satu penyebab terbanyak adalah Pneumonia. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita di Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2019.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang balita dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juli s/d 27 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh status gizi terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,019), ada pengaruh asap rokok terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,008) dan ada pengaruh berat badan lahir terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,023)Kesimpulan terdapat hubungan antara status gizi, berat badan lahir dan asap rokok terhadap ISPA. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang ISPA.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU DENGAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh, dari jumlah persalinan pada tahun 2014, dari jumlah persalinan sebanyak 1.422 persalinan, dimana sebanyak 1.092 merupakan persalinan normal (76,79%), dan 330 persalinan tindakan (23,21%), sebanyak 469 ibu (42,94%) mengalami rupture perineum. Sedangkan pada periode Januari s/d Mei 2015 dari jumlah persalinan sebanyak 999 kasus, yang mengalami rupture perineum sebanyak 911 orang (91,2%), menunjukkan tingginya angka kejadian rupture perineum yang menyebabkan ibu mengalami risiko, menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rupture perineum pada pertolongan persalinan pada tahun 2014 dan 2015. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintahan Aceh tahun 2015.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar cheklist dan dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 28 September 2015. Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin dengan rupture perineum. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 71 orang, data diolah dan analisis menggunakan chi square test.Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,000), ada hubungan jarak kelahiran dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,003), ada hubungan berat badan bayi dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,000), ada hubungan riwayat persalinan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,005)..Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas, jarak kelahiran, berat badan lahir bayi dan riwayat persalinan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu. Saran : diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang signifikan baik bagi petugas di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintahan Aceh, sehingga dapat meningkatk kinerja bidan dalam menurunkan faktor-faktor penyebab kejadian rupture perineum sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan karena kejadian  rupture perineum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MELAKUKAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI PAUD PUTROE LAMBILEK KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018 Murhadi, Teuku
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 2 (2018): Edisi September 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Dampak yang terjadi jika terlambat memulai toilet training, anak-anak bisa jadi sering mengompol dan yang paling rawan mengalami infeksi kandung kemih yang bisa menjalar ke ginjal sehingga dapat mengakibatkan gangguan ginjal atau gagal ginjal.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu melakukan toilet training pada anak usia 18-24 bulan di PAUD Lambilek Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh tahun 2018.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 33 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Juli s/d 3 Agustus 2018 dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 responden yang tidak ada melakukan toilet training sebanyak 21 responden (63,6%), berpengetahuan kurang baik sebanyak 20 responden (60,6%), berpendidikan tinggi sebanyak 22 responden (66,7%) dan bersikap negatif sebanyak 23 responden (69,7%) dengan nilai p value untuk pengetahuan 0,003, pendidikan 0,002 dan sikap 0,016.Kesimpulan terdapat pengaruh antara pengetahuan, pendidikan dan sikap terhadap toilet training. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu yang memiliki anak usia baduta tentang toilet training.