Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI OLEH BIDAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

Wahyuni, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2019

Abstract

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis terutama dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka kematian bayi. Keterlibatan bidan dalam persalinan adalah kunci terjadinya Inisiasi Menyusui Dini, oleh karena itu pengetahuan, sikap dan pendidikan bidan sangat diperlukan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan inisiasi menyusu dini. Berdasarkan dari studi pendahuluan yang di dapat di Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Jumlah bidan yang bertugas di Ruang Bersalin yaitu 17 bidan. Pada Tahun 2014 dari bulan Januari-Desember didapatkan 1.956 bayi yang lahir, dan 1.150 bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).  pada tahun 2015 pada data yang di dapatkan dari bulan Januari-Februari 181 bayi yang lahir, yang mendapatkan IMD sebanyak 102 bayi dan 79 bayi yang tidak dilakukan IMD (Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2015.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 September 2015, dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 17 bidan, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Total Populasi dengan pengolahan data menggunakan ujin Chi-Square Test.Berdasarkan hasil penelitian dari 17 responden yang diteliti, diperoleh bahwa sebagian besar responden ada melakukan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan benar yaitu sebanyak 15 responden (88,2%), sebagian besar pendidikan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 10 responden (58,8%), sebagian besar pengetahuan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 13 responden (76,5%), dan sebagian besar sikap responden berada pada kategori positif yaitu sebanyak 14 responden (82,4%).Dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,008 (P≤0,05), ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,04 (P≤0,05), dan ada hubungan sikap dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,02 (P≤0,05). Diharapkan kepada kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar lebih menerapkan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan memberikan pengetahuan kepada ibu bersalin tentang pentingnya pelaksanaan inisiasi menyusu dini

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

GLM

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama ...